Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejalan Kaki Bikin Macet Tanah Abang? Anies: Anda Baca yang Lengkap Dong, Itu kan Hasil Riset

Sebelum ini, Sandiaga mengatakan, pejalan kaki menempati urutan kedua penyebab semrawutnya kawasan Tanah Abang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pejalan Kaki Bikin Macet Tanah Abang? Anies: Anda Baca yang Lengkap Dong, Itu kan Hasil Riset
youtube
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya pendapatnya mengenai pernyataan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Sandi sebelumnya menyebut salah satu penyebab kemacetan di Tanah Abang adalah pejalan kaki.

"Anda baca yang lengkap dong. Itu, kan, hasil riset saja," kata Anies menjawab pertanyaan itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (7/11/2017).

Sebelum ini, Sandiaga mengatakan, pejalan kaki menempati urutan kedua penyebab semrawutnya kawasan Tanah Abang.

Baca: Ketua DPRD Akan Beri Masukan Kepada Anies Soal Pencabutan Larangan Sepeda Motor di Thamrin

Sandiaga Uno Ingin Ajak PKL Untuk Berikan Solusi Terkait Penataan Pasar Tanah Abang
Suasana Pasar Tanah Abang (capture video)

Sandiaga menyatakan hal tersebut setelah melihat gambaran kawasan Tanah Abang yang diambil menggunakan kamera drone pada Senin (6/11/2017) pagi.

"Temuannya ternyata (penyebab) kesemrawutan (Tanah Abang) itu adalah satu pembangunan jalan, nomor dua tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan ketiga banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," ujar Sandiaga.

Pedagang kaki lima (PKL) memang memiliki dampak pada kesemrawutan kawasan Tanah Abang. Namun, kata dia, dampaknya tidak signifikan karena jumlahnya sedikit.

BERITA TERKAIT

"Cuma di bawah 300, jadi kalau misalnya (PKL) ditata, enggak sesuatu hal yang luar biasa dibandingkan dengan PKL Jalan Cengkeh yang hampir 400-500 (orang)," kata Sandiaga.

Penulis: Jessi Carina
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pejalan Kaki Bikin Macet Tanah Abang, Anies Bilang "Itu Hasil Riset"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas