TRIBUNNEWS.COM - Netizen mendadak heboh dengan pernyataan Sandiaga Uno soal nama Hotel Alexis yang akan diubah menjadi Al-Ikhlas.

Gara-gara pernyataannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini diserang netizen dengan berbagai pernyataan maupun pertanyaan menohok.

Respons tersebut dilihat dari kolom komentar berita Kompas berjudul 'Sandi: Alexis Diubah Jadi Al-Ikhlas, Insya Allah...'

Baca: Siapa Sangka Bocah Kecil Ini Sekarang Terkenal, Jadi Wali Kota hingga Pemain Film Layar Lebar

Berikut ini komentar netizen yang kebanyakan kontra terhadap apa yang dikatakan Sandi.

Suhardi saekun: Ubah nama?terus dialih fungsikan apa g jelas...klo cuma ubah nama tp isinya sama mantap pak untuk bohongi masyarakat

Haryanto: Dirubah menjadi al ihlas selesai hebat ya begitu sederhananya

Mikael Js: Gak sadar klo dah jadi wagub. ngomong gak pke data. metode masih di angan2. siapin caranya kasih tahu pengusaha hiburan. ini jakarta kalo memang gak bisa bantu pengusaha hiburan siap kalo pada hengkang dari dki.

Dimas Rofiq: Itu mau diubah jadi al-ikhlas? bangunan milik siape? mau diambil alih jadi hak milik pemprov? mending dipake sendiri buat rumah pribadi, fasilitasnya dah lengkap..

Juragan Sahroni: Siap2 pemilk panti pijat ganti papan nama dg tambahan kata syariah...

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Sandi mengatakan banyak yang mendorongnya untuk membuat halal tourism atau wisata halal di Jakarta.

Baca: Fahri Hamzah: KPK Preman yang Hancurkan Novanto

Sandi juga mengatakan untuk membuat konsep wisata seperti itu, ia sudah memiliki pendamping yang paham akan hal tersebut.

Awalnya Sandi meminta organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara "Bang Japar" ikut mengawasi masalah sosial di Jakarta.

Dia menyinggung soal Hotel dan Griya Pijat Alexis yang baru-baru ini tidak diperpanjang izinnya.

Niat Sandi ini pun ditanggapi baik Ketua Umum Bang Japar, Fahira Idris.

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak memperpanjang izin usaha Alexis.
"Kami salut punya pemimpin yang menolak pemasukan dari uang yang tidak berkah," kata Fahira.(Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)