Sikap Sandiaga Tanggapi Aksi Buruh di Balai Kota DKI jakarta
"Kami Komit (berkomitmen) dan memastikan tidak ada perubahan posisi dari Anies-Sandi untuk menyejahterakan buruh. Itu non-negotiable dan no compromise
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh berdemo di depan Balaikota DKI Jakarta menuntut Anies-Sandi merevisi putusan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2018.
Orator mencaci maki Anies-Sandi sebagai pembohong besar dengan menetapkan UMP Rp 3,648 juta.
Baca: Tanggapi Aksi Buruh di Balai Kota DKI, Menaker : Yang Demo Itu-itu Saja, Emang Ada yang Lain ?
Buruh tak mau terima dengan kebijakan menurunkan kebutuhan hidup buruh dengan memberikan Transjakarta gratis dan sembako murah di Jakgrosir.
Bahkan buruh mengancam akan menginap di Balaikota DKI apabila Anies-Sandi tak merevisi putusan UMP DKI 2018.
Tapi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (Sandi) sudah tegas tak akan merevisi putusan UMP tersebut.
"Kami Komit (berkomitmen) dan memastikan tidak ada perubahan posisi dari Anies-Sandi untuk menyejahterakan buruh. Itu non-negotiable dan no compromise," kata Sandi kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Baca: Massa Buruh Sempat Hentikan Aksi Beberapa Saat Untuk Jalankan Salat Jumat di Depan Balai Kota
Sandi merasa sudah cukup berpihak kepada buruh lewat putusan UMP Rp 3,648 juta.
Di angka itu, kata Sandi, kondisi dunia usaha yang sedang lesu bisa dijaga dan membuat dunia usaha terus berkembang.
Efeknya lapangan kerja bisa terus tercipta dan ekonomi di masyarakat akar rumput bisa terus bergerak.
Sementara kesejahteraan buruh juga bisa diangkat dengan menurunkan kebutuhan hidup dengan 2 cara tadi, memberikan Transjakarta gratis dan sembako murah lewat Jakgrosir yang dimulai 2018 mendatang.
Baca: Buruh Akan Gelar Aksi Cabut Mandat Anies-Sandi Saat Hari Pahlawan
Sehingga tak perlu lagi negosiasi apalagi merevisi putusan tersebut.
Sandi meminta buruh tak perlu berdemo sampai menginap di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Apalagi peraturan pun akan membuat aparat bergerak mengusir buruh setelah demo melewati pukul 18.00 WIB.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Sandiaga Uno Tantang Buruh yang Demo Depan Balai Kota DKI Bikin Suasana Tegang