TRIBUNNEWS.COM, SUMBAR - Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, mengalami kebakaran pada Minggu (12/11/2017) dini hari.

Kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres hangus terbakar.

"Api diduga berasal dari ruangan belakang antara ruang siwas dengan ruang Sitipol Polres Dharmasraya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Minggu.

Rikwanto mengatakan, petugas piket di Polres Dharmasraya melihat asap tebal dari gedung utama. Mereka langsung mencoba memadamkan api sambil berteriak mencari pertolongan.

Baca: Roro Fitria Sudah Lakukan Ritual Ini Sejak Usia 14 Tahun

Sekira pukul 03.00 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di Polres Dharmasraya untuk memadamkan api yang masih berkobar. Seorang petugas pemadam kebakaran kemudian melihat dua orang mencurigakan di sekitar lokasi,

"Dua orang itu berpakaian hitam sambil memegang busur panah," kata Rikwanto.

Personel Polres Dharmasraya langsung mengepung kedua orang tersebut dan terjadi pergulatan.

Kedua orang mencurigakan itu melawan dengan melepaskan anak panah ke arah petugas. Mulanya polisi melepas tembakan peringatan ke udara. Karena terus melawan, polisi menembak kedua orang tersebut.

"Sehingga mengakibatkan kedua orang tersebut meninggal dunia," kata Rikwanto.

Baca: Sadis, Cuma Karena Pacari Bule 21 Tahun Lebih Tua, Netizen Mem-bully Baby Margaretha

Saat ini, belum diketahui pasti apakah dua orang mencurigakan tersebut memang pelakunya atau bukan. Polisi tengah mencaritahu penyebab kebakaran dan menindaklanjutinya.

Berita ini diterbitkan oleh Kompas.com, dengan judul: Polres Dharmasraya Kebakaran, Polisi Curigai 2 Orang Pembawa Panah