Suami Kapak Istrinya Hingga Tewas, Gara-gara Sering Cekcok
Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur digegerkan adanya pembunuhan yang dilakukan oleh Matius Bilung (45) pada istrinya.
TRIBUNNEWS.COM, KUTAI TIMUR - Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur digegerkan adanya pembunuhan yang dilakukan oleh Matius Bilung (45) pada istrinya.
Istrinya, Trisnawati Jalung tewas setelah dihantam kampak oleh suaminya.
Beredar di Media sosial di akun Facebook Yuni Rusmini, sekitar pukul 13.00 WITA, Matius Bilung berjalan ke luar rumah membawa sebilah kampak di tangannya.
Senjata tajam itu berlumuran darah.
Baca: KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Tersangka, Ormas Underbow Partai Golkar Ini Merasa Plong!
Sementara isterinya Trisnawati Jalung tergeletak di dapur, bersimbah darah.
Matius lalu berjalan mengarah ke rumah tetangganya, Markus.
Saat itu dia membuat pengakuan mengejutkan.
Matius Mengatakan baru saja menghujam kepala isterinya dengan kapak.
Matius meminta tetangganya itu memeriksa kondisi isterinya.
Saat dikunjungi ke dalam rumah yang terletak di RT 001, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Trisnawati sudah terbujur kaku.
Dia tersungkur menghadap ke lantai. Kepalanya bocor, luka dimana-mana.
Pelipis dan jidatnya juga tampak luka menganga, juga terdapat luka sobek dari pipi hingga ke dagu.
Sementara tangan kanannya sobek hampir dengan ukuran yang sama.
Baca: Persib Bandung Pilih Istirahat Jelang Pertandingan Melawan Perseru Serui
Diduga Trisna dikampak berkali-kali.
Perempuan dengan postur tubuh sedikit gempal itu tewas, Jumat (10/11/2017) siang kemarin.
Warga setempat kemudian mengamankan Matius ke rumah orang tuanya.
Di saat bersamaan warga melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Tak lama berselang Matius dijemput petugas dan ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kasatreskrim Andika Dharmasena membenarkan peristiwa tersebut.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pelaku sudah diamankan, hari ini masih olah TKP, lalu kami juga memeriksa saksi-saksi. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Sementara korban juga sudah dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa,” tuturnya, kemarin.
Motif pembunuhan diduga karena persoalan rumah tangga.
Pasangan suami isteri tersebut kerap kali cekcok beberapa bulan terakhir.
“Motif sementara karena sering cekcok. Tapi kami masih dalami. Kalau ada dugaan pelaku mengalami sakit jiwa kami belum bisa pastikan. Tapi saat ditanya, jawaban pelaku normal saja,” singkatnya.
"Keterangan sementara tersangka, dugaan motifnya, korban dengan pelaku ini, sudah hampir 3 bulan pisah ranjang, meski tinggal serumah," ujar Andika.(*)