23 Adegan Diperagakan saat Prarekonstruksi Pembunuhan Dokter Letty
Penyidik Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan menggelar prarekonstruksi pembunuhan Dokter Letty Sultri (46)
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan menggelar prarekonstruksi pembunuhan Dokter Letty Sultri (46), pada Senin (13/11/2017).
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, terdapat 23 adegan yang akan diperagakan. Dalam prarekonstruksi, penyidik melibatkan pelaku pembunuhan, yakni Dokter Helmi.
"Ada 23 adegan ya. 20 di klinik (tempat kejadian perkara), tiga di Polda Metro Jaya," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).
Baca: Pelaku Pembakar Polres Dharmasraya Ternyata Anak Perwira Polri
Beberapa adegan diantaranya, yakni saat Helmi memasukkan peluru ke pistol revolver miliknya.
Kemudian, saat Helmi melesakkan peluru sebanyak enam kali ke tubuh Letty di Klinik Azzahra Medical, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Terakhir, saat Helmi menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
"Harusnya di Bekasi, masukkan peluru, tapi kami bawa ke Polda aja. Tiga diantaranya di Polda sisanya di TKP. Ojeknya pesan di Bekasi, di klinik tempatnya bekerja, lalu neduh karena gerimis, masukkan peluru dan dimasukkan plastik," ujar Hendy.
Sebelumnya, Helmi menembak Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.30 WIB, hingga tewas.
Helmi diduga menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai. Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak Letty.