TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden robohnya rambu Variabel Message Sign (VMS) saat akan dipindahkan dengan menggunakan crane di Km 15 ruas Jalan Tol Cikampek, Kamis (16/11/2017) dini hari tadi menyebabkan kemacetan parah di sepanjang ruas jalan, mulai dari Tol Halim, Jati bening hingga Bekasi Barat.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, kemacetan parah sudah terjadi sejak pagi.

Situasi lalul intas di interchange Cawang berhenti total akibat menumpuknya kendaraan di Jalan Tol Cawang arah Cikampek.

"Pukul 06.29 WIB situasi lalin di Interchange Cawang , Hindari Jalur Tol Cawang arah Cikampek lalin padat berhenti imbas penanganan rambu VMS yang roboh di Km 15," tulis admin @TMCPoldaMetro pada Kamis (16/11/2017) pagi.

Pemilik akun Angkutan Ibukota @_Biskota menyampaikan informasi, kemacetan akibat robohnya rambu jalan itu terpantau hingga Cawang.

"Tol Cikampek kusut karena rambu roboh di bekasi, ekor macetnya sudah di cawang, cakung utara & jatiwarna," tulisnya, pukul 08.26 WIB.

Sementara, Megah Dali lewat akun @EgaDali menyebut kejadian tersebut adalah kemacetan terparah.

Tol Cikampek arah Bekasi katanya tidak bergerak sama sekali hingga pukul 08.35 WIB. "The worst traffic. Akibat tol arah bekasi (ada rambu roboh di bekasi timur) yg ga gerak sama sekali," tulisnya.

Penulis: Dwi Rizki