TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Jajaran kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan Utami Dwi Cahyo (26), seorang gadis difabel yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Dikatakan Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta, pihaknya sudah menjalin sinergi dengan Opsnal Polres Bantul dan Polda DIY untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Baca: Jokowi: Masih Banyak Teriak Antek Asing, Antek Aseng dan Kebangkitan PKI

“Kita jalin sinergi, opsnal polsek, polres dan polda DIY sudah melakukan lidik dan identifikasi palaku,” ungkapnya Minggu sore.

Menurutnya, dari keterangan saksi-saski dan barang bukti yang ditinggalkan, identifikasi pelaku sudah menemui titik terang.

Dengan adanya sinergitas tersebut pihaknya yakin pelaku pembunuhantersebut akan segara bisa diungkap.

“Yakin, Insya Allah segera bisa kita tangkap,”ujar dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Utami Dwi Cahyo (26) gadis tuna rungu dan wicara warga Dusun Plawonan, Argomulyo, Sedayu Bantul ditemukan meninggal dunia tanpa busana di dalam kamar rumahnya, pada Sabtu (18/11/2017) dengan cara dicekik lehernya.

Baca: Viral! Beredar Foto Kerudung Bermotif Orang Tanpa Busana

Mirisnya, sesasat setelah dibunuh, pelaku diduga kuat sempat melampiaskan nafsu bejatnya dengan memperkosa tubuh korban sebelum akhirnya membawa kabur perhiasan, uang tunai dan televisi milik korban.

Simak video di atas.(*)