Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bang Yos Nostalgia Ke Balai Kota, Kangen Ruang Kerja Sampai Bicara Soal Lokalisasi

Ia pun sempat duduk kembali di meja Gubernur saat Sandiaga menyuruh duduk bersebelahan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bang Yos Nostalgia Ke Balai Kota, Kangen Ruang Kerja Sampai Bicara Soal Lokalisasi
Rina Ayu/Tribunnews.com
Wakil Gubernur dan Mantan Gubernur FKI Jakarta, Sandiaga Salahudim Uno bersama Sutiyoso saat bertemu di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat (21/11/2017). 

Bang Yos menuturkan ia terharu karena kandang burung sejak jamannya masih dipertahankan hingga kini.

"Kandang burung saya juga masih ada, jadi terharu sekali lihat. Meski burungnya saja sudah tidak ada, tapi kandangnya masih ada, ikan-ikannya pun sama," tutur Sutiyoso dihadapan awak media.

Ia pun sempat duduk kembali di meja Gubernur saat Sandiaga menyuruh duduk bersebelahan.

"Terus saya disuruh duduk di meja gubernur tadi, karena gubernurnya lagi rapat, sebelahan sama pak Wagub. Aduuh, rasanya masih jadi Gubernur lagi gue nih," ujar Sutiyoso sambil tersenyum.

Selama pertemuan, Sutiyoso juga bertukar pengalaman saat memegang posisi nomor di DKI Jakarta kepada Sandiaga Uno.

"Jadi kunjungan saya tentu, kecuali makan, kita juga tadi sharing pengalaman. Saya juga berusaha untuk memberikan masukan. Bagaimanapun meski saya di luar, saya tetap memonitor seperti apa DKI dibangun," kata Sutiyoso.

Ia menceritakan kepada Sandiaga saat dirinya menjabat sebagai Gubernur, Sutiyoso sering berkonsultasi kepada Ali Sadikin, mantan Gubernur sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Waktu saya jadi Gubernur, saya mengangkat Ali Sadikin sebagai penasihat saya. Saya sering konsultasi sama beliau, saya sering tanya kenapa dibangun seperti ini. Contohnya waktu saya mau menutup Kramat Tunggak. Jadi saya datangi bang Ali, saya bertanya sejarahnya gimana, saya minta izin beliau setelah 30 tahun lebih dibuka, untuk mengubah total di mana lingkungan di sana, perlu kita selamatkan dari efek dan dampak negatif lokalisasi itu, dan beliau mengerti. Ini salah 1 contoh," kata Sutiyoso.

Ia pun mengaku membuka diri untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uni dapat pula membuka komunikasi terbuka padanya.

"Saya pun membuka diri untuk Anies-Sandi kapan saja, saya tentu akan datang kalau diperlukan. Karena mantan gubenur yang bisa jalan-jalan sekarang hanya Bang Yos saja, ya kan?. Senior saya Pak Suryadi kesehatan tidak memungkinkan, Foke berada di luar negeri, Pak Jokowi jadi presiden, tidak mungki bisa mempunyai waktu memikirkan Jakarta. Setelah itu Ahok, kalian sendiri tahu di mana. Saya lah jadi sasaran tembak mereka," ujar Sutiyoso.

Sandiaga yang sejak awal menemani Sutiyoso tiba di Balai Kota mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Sutiyoso yang memenuhi undangan makan siang bersama.

"Terima Kasih Bang Yos, Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan kehormatan Bang Yos menerima undangan kami, sebagai salah satu forum silaturahim bersama pemimpin Jakarta sebelumnya. Banyak sekali yang Bang Yos sampaikan tadi, dari nostalgia hingga kebijakan yang bang yos berikan termasuk Transjakarta yang masih ada sampai sekarang," ujar Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas