TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga mengalami korsleting listrik dibagian mesin, bus bernomor polisi D7945DM hangus terbakar di Jalan S Parman, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (24/11), pagi.

Peristiwa kebakaran yang melanda bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu kini dalam tahap penyelidikan kepolisian.

"Memang benar, bus AKAP bernomor polisi D-7945 DM terbakar di Kawasan Slipis, tepatnya di Jalan S Parman. Dugaan kuat korsleting ya. Kini, bus pun sudah diamankan di Pos Polisi di Tomang, Jakarta Barat. Dalam kejadian itu pun sempat terjadi kemacetan panjang. Tragedi ini terjadi sekitaran 08.30 WIB," ucap Kanit Lantas Wilayah Palmerah, AKP I Ketut Kawi.

Dipaparkan Kawi, kejadian ini pun murni bukan kecelakaan.

Baca: Rampungkan Berkas Kecelakaan Setnov, Penyidik Akan Lakukan Gelar Perkara

Bermula kepulan asap pun bagian dalam bus saat melintas di kawasan Palmerah menuju Petamburan, Jakarta Barat.

"Kebakaran yang terjadi ini dugaan disebabkan oleh korsleting listrik. Sebab api itu berasalnya dari mesin muncul," jelasnya.

Kapolsek Palmerah, yakni Kompol Armunanto Hutahae mengatakan untuk menyelidiki kasus ini, supir bus Dede (40) dan Kondektur Bus Nana (35) tengah diperiksa.

Baca: Kesebelasan Universitas Budi Luhur Finis Posisi Dua Klasemen Akhir

"Kami masih periksakan keterangannya sopir dan kernetnya. Keterangan sejumlah saksi pun kami periksa diantaranya itu penumpang bus, warga sekitar lokasi, hingga petugas lantas. Ini merupakan kelalaian atau tidak, masih selidiki dulu," ujarnya.(*)