TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara soal pertemuan dengan warga di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Barat.

Sandiaga membantah adanya dana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang digunakan dalam acara silahturahmi bersama warga di beberapa wilayah administratif di DKI Jakarta tersebut.

"Sudah ada yang mau nyumbang dari dunia usaha di sana (Jakarta Barat)," ujar Sandiaga, di Balai Kota, Jumat pagi (24/11/2017).

Menurut Sandi, tidak ada tempat lebih luas untuk dapat menampung warga Jakarta Barat.

Selain itu, dirinya ingin mengajak warga merasakan kenyamanan berada di hotel mewah.

Baca: Respon Luhut Soal Golkar Tunjuk Plt Pimpinan DPP

Baca: Pedagang Datangi Balai Kota Minta Izin Berjualan di Trotoar, Ini Jawaban Anies

"Saya juga pertama bertanya ke Pak anas, Pak Anas bilang gak muat tempatnya. Warga itu belum pernah ngerasain datang ke hotel mewah. Senang pak tidur-tiduran, makan enak gitu loh di Pullman," ujar Sandi.

Ia pun mendukung apa yang dilakukan Pemerintahan Kota Administrarif Jakarta Barat untuk memanfaatkan kolaborasi bersama dunia usaha.

"Sedang melakukan penghematan ternyata ada bantuan dari salah satu elemen dunia usaha di sana (Jakarta Barat). Jadi mereka bagian dari bekerja bersama-sama berkolaborasi," ungkap Sandi.

Diketahui, pada Selasa (21/11/2017) lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk menemui warga Jakarta Barat.

Hadir dalam acara, RT-RW se Jakarta Barat, LMK, FKDM dan dewan kota Se Jakarta Barat.

Pertemuan berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat.