TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Rumah milik Sulistiawan (51) di Jalan Malaka, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur diteror orang tidak dikenal menggunakan bom molotov.

Peristiwa ini terjadi dini hari tadi dan telah dilaporkan ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur.

Saat ini, tengah dilakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku teror tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurutnya setelah mendapatkan laporan, jajaran Polsek Cipayung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Di TKP ditemukan karpet dan sebagian pintu garasi dalam kondisi telah terbakar. Didapat pula pecahan botol di sekitar obyek yang terbakar," ucap Argo saat dikonfirmasi wartawan.

Baca: Sindiran Politikus Partai Golkar: Siapa Yang Dipimpin Orang Yang Memakai Rompi Oranye KPK?

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pemilik rumah, dia mencium bau karet terbakar sejak sekitar pukul 00.00 WIB.

Lanjut saksi mengecek ke dapur dan beberapa ruangan, namun tidak ditemukan objek terbakar.

Baru sekitar pukul 04.00 WIB saat saksi keluar rumah untuk salat subuh, didapati karpet dan sebagian pintu garasi terbakar. Saksi juga menemukan pecahan botol diduga bom molotov.

Masih menurut saksi, teror bom molotov itu diduga ada kaitannya dengan persoalan hutang. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki jajaran Polsek Cipayung.

"Sebelumnya saksi pernah melakukan komunikasi dengan seseorang via SMS untuk menagih hutang, akan tetapi tidak kunjung dibayar,"kata Argo.