Pemprov DKI Gandeng Singapura Terapkan ERP
Dia menjelaskan, proses penerapan ERP sedang berjalan di bawah Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan Singapura mempelajari penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau pembayaran jalan secara elektronik.
Untuk mempersiapkan diri dalam menerapkan ERP, Pemprov DKI Jakarta membuka workshop bertema "Knowledge sharing of Electronic Road Pricing (ERP): the success and problems of ERP Implementations" di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).
"Ini adalah pelatihan mempersiapkan diri di 2018. Kami akan menerapkan ERP," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, kepada wartawan, Selasa (28/11/2017).
Dia menjelaskan, proses penerapan ERP sedang berjalan di bawah Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Dia berharap pengadaan lelang selesai pada 2018.
Baca: Pembangunan RS Kanker Dilanjutkan Jika Sumber Waras Kembalikan Kelebihan Rp 191 Miliar
Dia mengaku memerlukan teknologi ERP yang dapat bertahan sampai 20 tahun. Untuk itu, dia mencontoh Singapura yang telah menerapkan ERP sejak 1974.
"Ada pengalaman yang bisa kita dapat. Pengalaman baik ataupun tidak terlalu baik. Kami bisa mempelajari lesson learn dari penerapan ERP di Singapura," kata dia.
Selain untuk kendaraan roda empat, dia juga melihat kendaraan roda dua dalam penerapan ERP. Sebab, saat ini kendaraan roda dua berjumlah lebih dari tiga juta unit.
Sementara itu, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, berharap supaya workshop dapat memberikan satu kesempatan untuk sering exhibition. Sebagai negara kota, dia mengaku, Singapura sudah berpengalaman dalam penanganan arus lalu lintas
"Ini satu pengalaman yang kami dapat dari kota-kota lain juga negara-negara lain. Kami sangat mensharing experience kami ini dengan mitra-mitra dan teman-teman kami di Jakarta," kata Anil.