Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MRT Jadi Sarana Perbaikan Budaya Transportasi Warga Jakarta

Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) bertujuan menghilangkan kemacetan di Jakarta.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in MRT Jadi Sarana Perbaikan Budaya Transportasi Warga Jakarta
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja terus megerjaka pembangunan rel Mas Rapid Transit (MRT) di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017). Pembangunan transportasi massal ini diharapkan bisa selesai sesuai target pada tahun 2018 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) bertujuan menghilangkan kemacetan di Jakarta.

Namun, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meyakini MRT juga menjadi sarana perbaikan budaya transportasi massal bagi warga DKI Jakarta.

William mencontohkan bahwa masih banyaknya masyarakat yang tidak tertib dan tidak teratur. Menurutnya, MRT mampu mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut.

Baca: Pembangunan LRT Jakarta Masih Minim Fasilitas Integrasi Angkutan Massal

“Kita ingin edukasi masyarakat, jadi ketika anda menggunakan MRT maka ada budaya bertransportasi untuk lebih teratur dan tertib,” ujar William dalam diskusi bersama Forum Jurnalis dan Blogger MRT Jakarta di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017) kemarin.

Agar para masyarakat dapat belajar budaya tersebut, William mengaku akan memperkenalkan budaya tersebut terlebih dahulu ke karyawannya.

Baca: Pemprov DKI Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 30 November-23 Desember 2017

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan budaya tersebut akan diterapkan pada para karyawan MRT yang kemudian akan ditransferkan ke setiap penumpang.

Nantinya, kata William, akan ada 381 pekerja yang disiapkan untuk membuat MRT menjadi transportasi massal yang ramah, nyaman, dan aman, serta mengajarkan budaya tertib ke penumpang.

“Ketika MRT beroperasi, kita sangat berharap kita naik kelas. Karena ada budaya transportasi yang aman, nyaman, dan tertib, serta investasinya besar sekali. Akan sangat disayangkan kalau kita tidak melakukan dan menerapkannya (budaya tertib) sekarang,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas