TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkap bahwa MRT Jakarta nantinya akan mampu menampung 173 ribu penumpang setiap harinya.

Hal ini diungkapkan William dalam diskusi bersama Forum Jurnalis dan Blogger MRT Jakarta di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017) kemarin.

"Kami memprediksi MRT Jakarta siap menampung 173 ribu orang per hari, saat beroperasi Maret 2019," ujar William kepada awak media.

William menyampaikan nantinya akan ada 6 gerbong dalam satu rangkaian MRT yang beroperasi.

Gerbong MRT tersebut, kata William, akan didominasi oleh warna biru dan dilengkapi dengan CCTV.

Ketika semua penumpang duduk, jelas William, satu gerbong akan mampu memuat 54 penumpang.

Baca: Idrus Marham Siap Jadi Ketum Golkar Lanjutkan Program Novanto

Itu berarti satu rangkaian MRT akan mampu membawa 300 hingga 324 penumpang sekaligus.

Namun, bila melihat kondisi normal dimana terdapat penumpang yang duduk dan berdiri, MRT Jakarta diyakini mampu menampung sekira 900 penumpang dalam satu gerbong.

"Sehingga kalau padat sekali, bisa menampung 1.950 penumpang,” kata William.

 Di sisi lain, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono mengungkap perlunya sinergitas dengan pihak lain agar jumlah tadi mampu direalisasikan.

"Perlu ada sinergitas dengan Pemprov DKI Jakarta agar transportasi massal ini bisa diminati oleh warga, misalnya saja seperti terintegrasi dengan Transjakarta," ujar Agung.

Namun, bila semua berjalan lancar dan jumlah penumpang terealisasi, Agung yakin bahwa MRT Jakarta akan menjadi salah satu bentuk penyelesaian masalah kemacetan di Jakarta.