Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Senjata Api Rakitan yang Dipakai Dokter Helmi Bunuh Istrinya Diringkus

Polda Metro Jaya meringkus dua pria yang merakit dan menjual senjata api rakitan kepada Ryan Helmi, dokter yang menembak mati istrinya

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Penjual Senjata Api Rakitan yang Dipakai Dokter Helmi Bunuh Istrinya Diringkus
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Dokter Helmi saat dibawa penyidik untuk diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meringkus dua pria yang merakit dan menjual senjata api rakitan kepada Ryan Helmi, dokter yang menembak mati istrinya, dokter Letty Sultri, beberapa pekan lalu.

Diberitakan sebelumnya, Helmi menembak Letty di tempat istrinya bekerja, Klinik Azzahra Medical Center, Jalani Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy Kurniawan, Rabu (29/11/2017) menuturkan, polisi pertama menciduk penjual senpi rakitan berinisial R. R ditangkap di kediamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Sudah kami tangkap semalam sekitaran pukul 23.00. Pelaku pria paruh baya usia sekitar 40 tahun," kata Hendy.

Hendy menuturkan, dari pengakuan R, terungkap bahwa ia membeli senpi yang dijualnya kepada Helmi dari orang lain berinisial S. S adalah pria yang diduga merakit senpi tersebut sebelum akhirnya dijual ke R.

Baca: Anies Ungkap Cerita Di Balik Pencoretan Anggaran Kolam Air Mancur DPRD DKI Jakarta

Hendy mengatakan, S juga sudah diamankan polisi di domisilinya di kawasan Surabaya, Jawa Timur.
Baik S dan R, lanjut Hendy, saat ini masih dalam kawalan anggota Jatanras Polda Metro Jaya di Surabaya.

BERITA REKOMENDASI

"Kami sedang lakukan pengembangan dengan menggeledah rumah S," ujar Hendy.

Dari keterangan S dan R, diketahui bahwa S menjual senpi kepada R dengan harga Rp 10 juta.

"R lalu menjual senpi itu kepada Helmi dengan harga Rp 25 juta. Transaksi berawal dari Facebook jual beli senjata api. Transaksi dilakukan di kantor Helmi," ungkap Hendy.

S dan R rencananya diterbangkan ke Jakarta, dan dibawa ke Polda Metro Jaya pada Rabu petang nanti.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas