Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Revitalisasi Hutan Kota

PPK Kemayoran menyiapkan dana Rp40 miliar untuk menjalankan program revitalisasi hutan kota ini

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Revitalisasi Hutan Kota
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY
Hutan Kota di Bandar Baru Kemayoran, Jakarta Pusat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran mulai merevitalisasi Hutan Kota Kemayoran jelang  Asian Games 2018 digelar. 

Kawasan ini antara lain bakal disinggahi para peserta perhelatan olahraga terbesar bangsa-bangsa Asia, mengingat Wisma Atlet terdapat di sini.

Karena kawasan hutan yang terletak di Jalan Benyamin Sueb, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara tersebut kondisinya sempat kurang terawat. Maka, PPK Kemayoran melakukan revitalisasi ini.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Riski Renando mengatakan dengan luas sekitar 40 hektar kondisi hutan kota sebelumnya tampak kurang terawat dan dipenuhi sampah.

Sejumlah sarana seperti lintasan jogging mengalami kerusakan.

Baca: PPK Kamayoran Rilis Lima Aplikasi Manajemen

Adapun danau seluas 12 hektar yang terdapat di dalam hutan kota mengalami pendangkalan dan dipenuhi eceng gondok.

BERITA TERKAIT

"Untuk mengatasi pendangkalan danau ini kami dibantu Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI. Kami bekerjasama dengan menggunakan 2 eksavator selama 6 bulan untuk mengatasi pendangkalan tersebut," kata Riski.

"Caranya dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat. Harapannya setelah pengerukan selesai, danau bisa menampung air lebih banyak lagi karena endapan yang ada di danau sudah dihilangkan,” lanjutnya.

Selama ini di areal hutan kota Kemayoran ada hutan bakau, namun banyak orang yang tidak tahu.

Ini karena sebelumnya banyak tertutup enceng gondok dan kangkung air jadi tidak tampak. Namun, kini, setelah dibersihkan hutan bakaunya sudah kelihatan lagi.

PPK Kemayoran menyiapkan dana Rp40 miliar untuk menjalankan program revitalisasi hutan kota ini.

Baca: Mengamati burung-burung liar di Hutan Kota Jakarta

Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pemasangan turap (seet pile) di kali sepanjang 1,2 km yang ada di pinggiran hutan kota yang berbatasan dengan lingkungan pemukiman penduduk memakan biaya paling besar hingga Rp20 miliar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas