TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno masih saja enggan memberitahu bocoran nama-nama anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Saat ditemui kembali pada Rabu sore (29/11/2017), Sandiaga tegas menjawab ia sendiri belum mengetahui anggota dari TGUPP.

"Belum ada. I wish I can tell you, tapi saya juga sendiri enggak tahu," kata Sandiaga, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sandiaga yang mengenakan baju korpri ini juga tak ingin membocorkan kriteria anggota TGUPP berasal dari akademisi maupun praktisi.

Ia malah menyerahkan jawaban atas pertanyaan TGUPP pada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

" Saya? Itu kan namanya juga tim gubernur ya, TGUPP. Jadi mungkin tanyanya ke Pak Gubernur. Kalau tim TWAGUB, nanyanya sama saya," ujar Sandiaga.

Baca: Gubernur DKI Minta Pengerukan Sungai di Intensifkan

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan jumlah 73 anggota TGUPP itu sudah disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing.

TGUPP itu akan bekerja di tingkat pusat, sehingga tidak ada tim di tingkat kotamadya.

“TGUPP pergubnya hari ini sudah dibuat. Pak Gubernur pesankan 73 orang, dengan catatan yang di tingkatan kota ditarik ke provinsi, karena kita otonomi tingkat 1. Sehingga, di tingkat kota tidak ada lagi tim percepatan pembangunan. Jadi semua ditarik ke provinsi,” ujar Saefullah, Selasa malam (28/11/2017).