Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kereta Bandara yang rencananya mulai beroperasi Jumat (1/12/2017) sayangnya harus diundur.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menuturkan waktu pasti pengoperasian masih menunggu keputusan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementrian Perhubungan.

"Kami masih menunggu kabar dari Kementrian Perhubungan dan Kementrian BUMN, Namun dengan menimbang hari ini belum ada pemberitahuan, kemungkinan belum untuk besok (1/12/2017)," ucap Heru saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (30/11/2017).

Namun Heru mengaku secara teknis pihak Railink selaku operator sudah siap untuk mengoperasikan kereta yang rencananya memiliki 82 perjalanan per harinya dengan waktu keberangkatan tiap 30 menit.

"Kalau kami PT Railink sih telah siap," tutur Heru.

Dengan menggunakan kereta Bandara ini perjalanan dari Jakarta ke Bandara hanya membutuhkan waktu tempuh selama 55 menit.

Baca: EWI Kritisi Kualitas LPG Vivo Beda dengan Pertamina

Adapun rutenya yakni Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman Baru- Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper - dan Stasiun Bandara Soekarno- Hatta.

Namun untuk tahap awal operasi dimulai dari Stasiun Sudirman Baru dengan waktu tempuh 40 menit.

Rencanannya akan diterapkan tarif sebesar Rp 100.000, namun PT Railink memberikan diskon 70 persen menjadi Rp 30 ribu pada awal pengoperasian Kereta Bandara.