TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno harap program transportasi terintegrasi atau OK Otrip segera direalisasikan sebelum 100 hari kerja Anies-Sandi.

"Kita akan umumkan OK Otrip dan kita berharap bisa di mulai, penerapannya sebelum 100 hari dari tanggal 16 Oktober kemarin," ujar Sandi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Lanjut Sandi, saat ini pembahasan program OK Otrip telah memasuki tahapan final.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan mengusahakan program OK Otrip bekerjasama dengan pihak lain.

"Jadi next-nya memang kita akan lakukan pembahasan yang lebih detail. Setelah itu, sistemnya sudah selesai. Kita ingin OK Otrip ini juga sinergi dengan transjakarta maupun BUMD yang lain," kata Sandi.

Baca: Program OK Otrip, Dishub DKI Minta Bank Jabarkan Mekanisme Sistem Pembayaran

Kepala Dinas Perhubungan Ardiansyah mengatakan saat ini pihaknya sedang membahas isu sentral terkait OK Otrip, yakni mengenai pembayaran.

Ia pun belum bisa memastikan OK Otrip akan berjalan pada Januari tahun depan.

"Nanti kita bahas dulu isu sentralnya, terkait masalah sistem pembayaran pelan-pelan. Nanti kita akan lihat dulu," ujar Ardiansyah di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).