Berkantor di Kepulauan Seribu, Anies-Sandi Gunakan Dana Operasional
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan bergantian berkantor di Kepulauan Seribu
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan bergantian berkantor di Kepulauan Seribu. Selama bertugas di kabupaten di wilayah ibu kota itu, mereka menggunakan dana operasional yang ada.
"Kami pakai anggaran yang sudah ada untuk menunjang operasional saya sendiri maupun anggaran yang sudah ada," tutur Sandiaga, kepada wartawan, ditemui di Balai Kota, Selasa (5/12/2017).
Menurut dia, pemaksimalan anggaran itu dilakukan sebagai upaya penghematan.
"Kami tidak usah menambah lagi. Kami kan hemat orangnya. Kami tidak mau yang aneh-aneh. Kami penghematan sekarang," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berupaya menepati janji berkantor di Kepulauan Seribu. Kondisi cuaca dan besarnya ombak di tempat itu, tidak membuat pria berlatar belakang pengusaha itu khawatir.
Pada saat masa kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga berjanji berkantor satu bulan sekali di kepulauan terluar di DKI Jakarta. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di Kepulauan Seribu.
Rencananya mulai Desember ini, dia akan berkantor di Kepulauan Seribu. Selama satu hari di setiap bulan, dia akan berada di perairan utara Jakarta itu. Pertama, dia akan berkantor di Pulau Pramuka, lalu, Pulau Tidung dan Pulau Pari.
Untuk bekerja di tempat itu, dia sudah menyiapkan sejumlah hal termasuk kesiapan menghadapi cuaca buruk. Dia merasa tak khawatir dengan cuaca yang sewaktu-waktu kurang bersahabat.
Dia menyebut sudah sekali merasakan ombak yang cukup tinggi saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.