TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nathan (35) ditangkap polisi karena menipu seorang wanita Pegawai Negeri Sipil dengan modus memacari korban.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus mengatakan, Nathan sudah melakukan penipuan sejak 2015.

Laporan yang masuk ke pihak kepolisian memang baru satu orang korban.

"Tetapi kita sudah mengumpulkan ada 10 korban lainnya yang saat ini sudah terdeteksi," ujar Antonius, Jumat (8/12/2017).

Antonius menerangkan, korban bisa lebih dari 10 orang, karena pelaku sudah melakukan modus ini sejak 2015.

Korban Nathan, tersebar di beberapa daerah seperti di Jogja, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Jakarta.

Baca: BNPB: Hoax, Isu Gunung Agung Akan Meletus Besar!

Nathan mencari mangsa melalui aplikasi media sosial Tinder.

Setelah memilih calon korban yang dia suka, dia akan meminta nomor telepon korban dan berkomunikasi via WhatsApp.

"Setelah tukar-menukar nomor handphone, mereka komunikasi lewat WA, kemudian janjian ketemuan di suatu tempat," ujar Agus.

Nathan merayu korban hingga mau berpacaran. Setelah jatuh hati, memorotinya, lalu mengambil barang korban seperti ponsel genggam, dan lainnya.

"Pokoknya makan-minum korban yang bayarin. Tetapi bukan hanya itu saja, dia kemudian ngambil barang korban misalnya handphone atau laptop, barang yang berhargalah," ujar Agus.

Pada suatu kesempatan, Nathan mengajak korban berjalan-jalan keliling kota. Kemudian, saat tiba mengisi bensin, Nathan langsung mengambil barang korban.

"Nah pada saat itulah, pelaku kabur dengan membawa barang-barang korban," ujar Agus.