Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Secara Situasional di Kedubes AS
Dalam laporan yang diterima aparat Polres Metro Jakarta Pusat, sebanyak 300 orang akan menggelar aksi unjuk rasa.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian memberlakukan pengaturan arus lalu lintas secara situasional di jalan Medan Merdeka Selatan, pada Jumat (8/12/2017) siang.
Rencananya, akan dilakukan aksi unjuk rasa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Hal ini karena pengakuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel menggantikan Tel Aviv.
"Dilihat dari massa tidak ada pengalihan arus. Nantikan ada imbauan juga jadi agar situasional," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Roma Hutajulu, Jumat (8/12/2017).
Dalam laporan yang diterima aparat Polres Metro Jakarta Pusat, sebanyak 300 orang akan menggelar aksi unjuk rasa.
Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan empat kompi personel sebagai upaya mengamankan aksi unjuk rasa terhadap pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, menggantikan Tel Aviv.
Baca: Disinilah Peristirahatan Terakhir Umat Yahudi di Jakarta
Empat kompi pasukan itu merupakan gabungan dari satu kompi gabungan dari Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek, kompi Brimob Polda Metro Jaya, dan dua kompi dari Sabhara Polda Metro Jaya.
Kegiatan operasional di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 3-5 RT/RW 11/02, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017), berlangsung normal.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah kendaraan masuk ke Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia itu. Sementara itu, tiga orang Warga Negara Asing (WNA) terlihat keluar dari area kedutaan.
Sementara itu, petugas keamanan dari pihak kedutaan itu berjaga di pos pengamanan dan luar kantor kedutaan. Tidak ada kerumunan warga di tempat itu.
Tak jauh dari kedutaan itu diparkir satu unit kendaraan taktis (rantis) dari Polda Metro Jaya. Selain itu, petugas keamanan berjumlah 4 kompi telah berada di kawasan Medan Merdeka Selatan.
Pada Jumat pagi, massa sudah mulai berdatangan ke kedutaan. Mereka dari Forum Kader PPP DKI Jakarta. Di antara mereka ada yang membawa spanduk bertuliskan 'Jerusalem Bukan Ibukota Israel'.
Namun, sebelum pelaksanaan ibadah Shalat Jumat, massa itu sudah membubarkan diri.
Sedangkan situasi arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan masih berlangsung normal. Kendaraan bermotor masih dapat melintas dari kedua arah jalan.