Kondisi Sopir Kijang yang Kecelakaan di Tol Cawang
Luka yang dialami Imam, ucap Benny, ditengarai karena terbentur stir mobil yang dikendarainya. Saat dibawa ke RS UKI, Imam mengalami sesak di dada.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Santoso, sopir mobil Toyota Kijang A 1591 EM, mengalami luka paling parah di antara 13 korban kecelakaan di Tol Cawang arah ke Cikampek, Senin (11/12/2017).
Imam tengah dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur. Dokter Benny -- dokter yang merawat Imam -- menerangkan, kondisi Imam perlu diobservasi secara ketat.
"Karena di dalam rongga dadanya itu, udaranya berlebih," ujar Benny di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).
Luka yang dialami Imam, ucap Benny, ditengarai karena terbentur stir mobil yang dikendarainya. Saat dibawa ke RS UKI, Imam mengalami sesak di dada.
"Kami pasang selang ke bagian rongga dada, untuk membuah udara dan darah yang banyak dalam rongga paru," ujar Benny.
Baca: Keresahan Sang Nenek Terhadap Dua Cucunya yang Kecelakaan di Tol Cawang
Benny menerangkan, sejauh ini, kondisi Imam sudah tidak sesak nafas, dan mulai stabil. Imam tengah dirawat di Ruang Intensive Care Unit.
"Sekarang sesaknya sudah berkurang, sempat kempes parunya, kami masukin selang, parunya sudah mulai mengembang lagi. Semoga sampai di ruang ICU dan selangnya kami lepas membaik," ujar Benny.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2951 TFI dengan mobil Toyota Kijang bernomor polisi A 1591 EM di Jalan Tol Cawang-Cikampek, Jakarta Timur, tepatnya depan KM 00.200, Senin (11/12/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pengendara Avanza, Risyanto (32) kehilangan konsentrasi lantaran mengantuk, kemudian oleng ke kanan sehingga menabrak water barrier.
Mobil Avanza berpindah jalur ke arah yang berlawanan. Hingga menabrak bumper depan kanan Mobil Toyota Kijang bernomor polisi A 1591 EM yang dikendarai oleh Imam Santoso.
Imam Santoso yang datang dari arah barat ke timur, oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas proyek (seng dan water barrier).
Akibat kejadian tersebut korban dibawa ke Rumah Sakit UKI 8 orang dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati 5 orang untuk mendapatkan perawatan.
Data korban yang dirawat di Rumah Sakit UKI adalah Eka (23), Kirman (27), Noval (1), Risyanto (32) pengemudi Avanza, Rohidin (32), Siti Rohmah (33) penumpang Kijang, Sudarno (49), dan Imam Santoso pengemudi Kijang.
Sementara yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Munawaroh, Pazrul (7), Irfan Saputra, Arya (5), dan Siti Musrifah.