Dianggap Maksiat, Ormas Akan Demo Penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project
Suhadi menerangkan, penyelenggaraan DWP tidak sesuai dengan norma agama dan budaya, serta berbau maksiat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project di Jakarta Internasional Expo.
Dewan Penasehat Kebangkitan Jawara dan Pengacara Japar Kecamatan Kemayoran, Suhadi menerangkan, penyelenggaraan DWP tidak sesuai dengan norma agama dan budaya, serta berbau maksiat.
"Tidak sesuai dengan norma agama dan budaya serta berbau maksiat," tulis Suhadi, Rabu (13/12/2017).
Baca: Prabowo Umumkan Sudirman Said Jadi Bacagub Gerindra di Jawa Tengah
Suhadi beserta organisasi masyarakat seperti FPI, LPI, PWB, Formasi, IKBMK, LAKRI, Garda FBR, Gemais Betawi, Majlis Ta'lim Kemayoran, serta Bang Japar akan menggelar aksi damai penolakan DWP pada Kamis (14/12/2017) di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Seluruh masyarakat kami harapkan, tetap menjaga Kemayoran sebagai kampung ulama dan jawara. Dan dijauhkan dari kemaksiatan yang dapat merusak akhlak umat," ujar Suhadi.
Suhadi belum dapat memastikan berapa jumlah orang yang akan menggelar unjuk rasa, "Ya, kurang lebih sekitar 2 ribu orang," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.