TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggandeng PT TVS Motor Company Indonesia dan pengusaha dalam menjalankan program Jakarta Bersih dengan memberikan Bajaj Sampah kepada Pemprov DKI Jakarta.

Program yang diadakan Kahmi Jaya ini adalah implementasi dari wacana Pemprov DKI Jakarta saat era Gubernur sebelumnya yang belum sempat terlaksana.

Peluncuran program Jakarta Bersih yang diprakarsai Kahmi Jaya dan PT TVS Motor Company Indonesia dilakukan pada Selasa (12/12/2017) di Fairmont Hotel, Jakarta dengan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Kahmi Jaya sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik serta para pengusaha.

“Bajaj sampah yang diproduksi PT TVS Motor Company Indonesia itu memiliki kapasitas angkut sebesar 350 – 400 Kg. Rencananya sebanyak 5000 unit bajaj sampah akan didistribusikan ke seluruh wilayah DKI Jakarta,” ucap Rizal, Marketing Manager PT TVS Motor Company Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi pak Taufik sebagai Ketua Kahmi Jaya yang sudah memberikan sumbangsih motor gerobak TVS yang bisa digunakan per RW dua di seluruh Jakarta, dan ini yang kita harapkan menjadi partisipasi yang konkret dari elemen masyarakat dalam membersihkan Jakarta,” tutur Sandi kepada wartawan usai memberikan sambutan peluncuran program Jakarta Bersih.

Baca: KAHMI Gandeng Kadin Perkuat Orientasi Kewirausahaan

Acara yang dikemas santai dan kekelulargaan itu juga mengajak para pengusaha untuk dapat berpartisipasi mewujudkan program Jakarta Bersih dengan cara menyumbang langsung yakni membeli sebuah unit bajaj sampah.

Selain itu bisa juga dengan cara bekerja sama dengan pihak Indosurya Group yakni pengusaha dapat mendepositokan uangnya selama setahun dan bunga depositonya diambil dimuka untuk dipakai menyumbang unit bajaj sampah.

M Taufik menjelaskan bahwa program pemberian bajaj sampah akan dimulai pada bulan Februari 2018 dan diberikan secara bertahap yang awalnya sebanyak 300 unit diberikan kepada wilayah yang kebutuhannya mendesak, kemudian terus dilanjutkan hingga target pertengahan tahun 2018 terpenuhi.

“Februari 300 unit dulu kemudian bertahap, kan pembuatannya bertahap. Ketika produksi selesai langsung kita bagikan, Insya Allah pertengahan tahun selesai. Jadi Kahmi bersama pengusaha memberikan sumbangan kepada RW melalui Pemprov DKI ,” ujar Taufik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan tenaga kebersihan yang selama ini hanya bermodalkan alat sapu sederhana. Lebih jauh, program ini juga menjadi momentum sebagai rekonsiliasi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan membangun Jakarta.