TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Ibu yang rutin dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Desember, Sudin Sosial Jakarta Utara menggelar Lomba Gebyar PAUD di Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara pada Kamis (14/12/2017).

Tujuannya, agar meningkatkan kedekatan orangtua, khususnya ibu dalam proses tumbuh kembang anak.

"Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari ibu, dikaitkan dengan peran orangtua dalam memotivasi anak-anak yang diharapkan memiliki nilai karakter dan intelektual dari kegiatan ini," ungkap Dina Zaenab, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) Sudinas Sosial Jakarta Utara dalam siaran tertulis pada Kamis (14/12/2017).

Baca: Bocah yang Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas, Rumahnya Dipadati Pelayat

Diungkapkannya, rangkaian Lomba Gebyar PAUD itu dimulai dari penampilan siswa-siswi yang berasal dari TK Al-Muslim dan TK Permata Al-Maidah, yakni pembacaan hadits dan tarian tradisional.

Selanjutnya, seluruh anak yang berasal dari PAUD se-kecamatan Koja, Jakarta Utara itu melaju kegiatan dengan beragam perlombaan lainnya.

Dalam sambutannya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak Sekretariat Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Jakarta (PPPIJ) yang mendukung kegiatan dengan menyediakan sebagian ruang Jakarta Islamic Center.

Sehingga, sejumlah perlombaan, di antaranya lomba gambar, fashion show hingga lari estafet yang diikuti sebanyak 1200 anak itu dapat terlaksana.

"Suksesnya acara ini berasal dari dukungan semua pihak, khususnya Sekretariat PPPIJ dan membuktikan jika Jakarta Islamic Centre adalah milik seluruh umat muslim," ungkapnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua pelaksana Lomba Gebyar PAUD, Hattun Tuhu Lele mengatakan acara yang melibatkan siswa PAUD seluruh Ibu Kota itu mendapatkan sambutan yang baik dari para orangtua dan guru.

Anak-anak pun katanya terlihat antusias, walaupun diketahui baru mengikuti perlombaan tersebut.

"Harapan kegiatan ini adalah merangkul seluruh guru di kecamatan Koja agar bersama bergandengan tangan memajukan mencerdaskan anak-anak harapan bangsa," jelas Hatun.

Lebih lanjut, dirinya pun berharap agar acara yang merupakan hasil kerjasama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) kali pertamanya itu dapat kembali digelar pada tahun mendatang.