Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses revitalisasi Lapangan Banteng.

"Ini progressnya head of schedule, kami apresiasi sekali semua yang terlibat," ujar Sandiaga saat ditemui usai meninjau revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Ia pun berharap revitalisasi tempat bersejarah itu bisa segera selesai pada Maret 2018 mendatang.

"Kita harapkan Maret, revitalisasi dari Lapangan Banteng yang sangat-sangat bersejarah ini bisa rampung," jelas Sandiaga.

Hal tersebut agar nantinya masyarakat bisa secepatnya memanfaatkan kawasan tersebut dengan sejumlah kegiatan.

Baca: Pengacara Praperadilan: Sidang Perdana Kasus e-KTP Setya Novanto Seolah Dipaksakan

Satu di antaranya kegiatan berolahraga, lantaran memang terdapat sejumlah spot untuk berolahraga di kawasan itu.

Sehingga, kata Sandiaga, bisa membangkitkan 'demam' Asian Games pada masyarakat ibukota.

"Dan bisa digunakan untuk masyarakat, bisa digunakan juga untuk aktivitas-aktivitas yang bisa membangkitkan demam untuk Asian Games," kata Sandiaga.

Selain itu, politisi Gerindra itu pun menegaskan salah satu alasan dari revitalisasi tersebut adalah untuk mempersatukan masyarakat.

Ia menganggap Lapangan Banteng bisa menjadi wadah masyarakat untuk saling berinteraksi.

Baca: KPK Siap Bongkar Bukti Keterlibatan Setya Novanto

"Dan juga yang penting bisa mempersatukan warga, ini adalah titik dimana warga bisa berinteraksi," tegas Sandiaga.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu menyebut lokasi tersebut juga bisa digunakan sebagai sarana untuk merajut 'tenun kebangsaan'.

"Momennya yang sangat tepat, ini adalah momen pembebasan Irian Barat, ini bisa kita gunakan juga untuk refleksi merajut tenun kebangsaan,"kata Sandiaga.