Tembok DPRD DKI Ini Menggelembung, Begini Bentuknya
Pejalan kaki yang biasa lewat di areal gedung harus dialihkan sementara melalui jalur yang aman.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tembok bangunan DPRD DKI Jakarta terlihat menggelembung. Tembok yang terletak di lantai 11 terlihat berbeda.
Keramik coklat yang melapisi tembok, memang tak serata bagian lainnya, jika dilihat dari jarak yang cukup dekat.
Tembok berada di sisi kiri gedung DPRD Blok H, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Tembok tepat berdiri di atas tempat arus para pejalan kaki, untuk pegawai, PNS, ataupun pekerja yang berada di lingkup Pemprov DKI.
Pejalan kaki yang biasa lewat di areal gedung harus dialihkan sementara melalui jalur yang aman.
Terlihat tulisan imbauan untuk tak melintasi areal tersebut serta diberikan pembatas tali berwarna kuning.
Baca: PKS Kasasi Putusan PT Jakarta yang Menangkan Fahri Hamzah
Pemandangan yang cukup menyita PNS sejak kemarin ini, langsung menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk meninjau langsung pada Jumat (15/12/2017).
Anies bahkan menyebut tembok yang berada di ruangan pipa pendingin gedung DPRD ini memiliki kemiringan hingga 20 derajat.
Gedung DPRD DKI Jakarta ini tergolong baru. Gedung ini diresmikan tahun 2012 lalu. Gedung yang berlapis keramik abu-abu dan hitam inji terdiri dari 11 lantai.
Bangunan seharga 500 miliar itu berdiri tepat di samping gedung DPRD DKI yang lama.