Massa Aksi Bela Palestina Mulai Bubar, Buruh KSPI Datang
Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pun datang dan memadati depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para peserta Aksi Bela Palestina atau disebut Aksi 1712 mulai meninggalkan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017) siang.
Tak berselang lama, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pun datang dan memadati depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Mereka datang dengan mobil komando sekira pukul 10.30 WIB dan meneriakkan dukungan terhadap Palestina.
Satu di antara mereka naik ke mobil komando dan menyampaikan sikap KSPI terkait pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca: MUI akan Boikot Amerika Serikat
Pria tersebut berusaha membakar semangat para buruh lainnya dan menentang pernyataan Trump tersebut.
Ia meminta agar Presiden yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mencabut pernyataannya.
"Kami membela Palestina, dan kami ingin agar Presiden Amerika Donald Trump mencabut pernyataannya kalau Yerusalem ibu kota Israel," ujar seorang anggota KSPI, di depan Kedubes Amerika.
Menurut KSPI, Yerusalem merupakan ibu kota Palestina dan serikat buruh tersebut akan selalu mendukung hal itu.
Baca: Maruf Amin: Umat Islam Tersakiti Akibat Ulah Donald Trump
"Yerusalem ibu kota Palestina, kami akan tetap mendukung Palestina," tegasnya.
Aksi damai tersebut mereka lakukan di hadapan ratusan polisi yang berjaga di depan Kedubes Amerika.
Para buruh pun melakukan orasi yang dibatasi dengan kawat berduri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.