TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi masih menyelidiki kasus penembakan yang dialami oleh Daniel Ufi (24) di wilayah Jatisampurna pada Minggu (24/12) dini hari lalu.

Diduga pelakunya adalah kawanan perampok bersenjata api (senpi) yang resah karena saat beraksi diawasi oleh Daniel.

"Kemungkinan mereka ingin mengambil sepeda motor di lokasi dan kebetulan korban melihat kedatangan mereka," kata Kapolsek Pondokgede Komisaris Suwari di Mapolres Metropolitan Bekasi Kota, Senin (25/12).

 Suwari mengatakan, tersangka kemungkinan jengkel karena setibanya di lokasi tiba-tiba Daniel ke luar dari rumah kontrakan untuk mengeceknya.

Salah satu pelaku kemudian menanyakan maksud korban keluar rumah.

Kesal karena merasa diawasi, salah satu pelaku kemudian melepas tembakan dengan posisi melambung ke arah korban.

Proyektil itu, kata Suwari, kemudian mendarat ke pintu rumah kontrakan Daniel.

"Tersangka kemudian melepas tembakan lagi hingga mengenai dada kanan korban," jelasnya.

Baca: Tolak Arsenal, Pemain Buangan Barcelona Ini Piliha Pulang Kampung

Saat Daniel terjatuh terkena tembakan, para pelaku bergegas melarikan diri menggunakan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam.

Oleh rekannya, Daniel dibawa ke RS Mitra untuk mendapat perawatan.

"Satu proyektil berukuran 9 milimeter kita amankan di lokasi kejadian," katanya.

Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari menduga, senjata api yang digunakan tersangka adalah rakitan.

Namun untuk memastikan jenis senjatanya, polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri.

"Kalau organik kan punya petugas, kemungkinan itu senjata rakitan," katanya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kata dia, ciri-ciri pelaku yang menembak bertinggi sedang, rambut pendek dengan perut gendut warna kulit putih, sedangkan yang mengendarai motor matik memakai helm. (