TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri memprediksi arus mudik libur Tahun Baru akan dimulai pada 29 Desember, sedangkan untuk puncak arus baliknya akan terjadi 2 Januari 2018.

"Kami selalu antisipasi setiap saat karena arus mudik-balik ini tidak bisa diprediksi, mengingat banyaknya hari kejepit. Pokoknya sejak 23 Desember 2017 lalu, hingga 2 Januari 2018 mendatang, kita jaga setiap saat. Kita tak mengenal puncak saat berada di lapangan," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, kepada wartawan di Gerbang tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12/2017).

Kemarin, menurut Royke data kendaraan di gate keluar Cikarang Utama mengalami peningkatan sekitar 19-20 persen dibanding hari biasanya.

Namun, menurutnya peningkatan ini masih di atas normal sehingga tidak menyebabkan adanya antrean kendaraan yang panjang.

"Antrean kendaraan karena adanya bottleneck perbaikan jalan. Panjang antrian hanya 2 km arah masuk ke Jakarta di km 46. Sedangkan untuk arah keluar Jateng antrian terjadi di km 33," jelas Royke.

Untuk kepadatan lainnya terjadi di kawasan Bandung, Puncak. Sedangkan untuk di Brebes exit belum ada peningkatan di Pantura menuju Jakarta. Puncak arus balik diperkirakan terjadi kemarin malam.

"Namun masih ada puncak-puncak lainnya. Kali ini puncaknya banyak namun pendek-pendek, karena sebagian kantor ada yang belum libur dan ada pula yang sudah masuk," tambah mantan Kapolda Papua ini.