Polisi Sudah Kantongi Identitas 7 Anggota Geng Motor yang Buron, Tinggal Ciduk
"Ada 7 orang lagi yang sudah teridentifikasi ikut dalam aksi kemarin maupun beberapa aksi peristiwa pidana yang terjadi," ujar Didik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Kota Depok memburu tujuh orang lagi anggota geng motor yang menggasak toko busana di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiharto dikutip Kompas.com mengatakan, ketujuh orang tersebut berasal dari geng motor yang berbeda. Sebelum melakukan aksi, kedua geng tersebut janjian melalui media sosial.
"Ada 7 orang lagi yang sudah teridentifikasi ikut dalam aksi kemarin maupun beberapa aksi peristiwa pidana yang terjadi," ujar Didik.
"Ada yang masuk geng Jepang, ada yang masuk geng RBR," ucapnya.
Didik mengatakan, saat ini penyidik masih di lapangan memburu para pelaku. Ia berharap, para pelaku segera menyerahkan diri.
"Kami tentunya mengimbau kepada semua yang kemarin terlibat aksi kejahatan, baik yang terjadi di toko pakaian maupun di tempat tempat lainya yang sudah kami identifikasi menyerahkan diri ke Polres Depok," kata Didik.
Sebelumnya diberitakan, video aksi penjarahan kios di Depok viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekin.
Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dan menjarah barang-barang yang ada di sana.
Seusai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam langsung pergi menggunakan sepeda motor.
Aksi pencurian tersebut terekam CCTV dan rekaman video itu dengan cepat menyebar luas di media sosial.
Reporter: Akhdi Martin Pratama
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Polisi Buru 7 Pelaku Penjarahan Toko Pakaian di Depok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.