Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan Blok G kawasan Tanah Abang akan segera dirubuhkan pada satu tahun mendatang. Menurut Sandi saat ini Blok G diarahkan untuk menampung pedagang yang belum memiliki lapak dagang.

"Satu tahun lagi, ada beberapa temen PKL yg belum tertampung nanti bisa diarahkan ke Blok G," kata Sandiaga di Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).

Baca: Kebakaran di gedung apartemen di New York, 12 orang tewas

Menurut Sandiaga, selama menunggu kebijakan yang jelas, pihaknya sedang menyiapkan penataan kawasan Tanah Abang sementara menggunakan sistem Pop-up.

"Saya ingin penataan sementara juga karena ini sistemnya pop-up, kita mengharapkan ini bisa jadi sebuah kolaborasi kalau misalnya ramai Blok G," bisa digunakan untuk crowd fuller di sana ," ucap Sandi.

Ia pun meminta masyarakat yang dianggap "tidak happy" atau penandatangan petisi online dengan penataan kawasan Tanah Abang bisa terlibat.

Diketahui, ada lebih 33 ribu netizen yang ikut penandatangani petisi online atau kampanye yang berjudul 'Kembalikan Fungsi Jalan dan Trotoar Tanah Abang'.

"Yang belum hepi 33 ribu ini punya partisipasi gitu apa saja usulannya. Jadi nanti 33 ribu itu, (kita) mendata 10 usulan terbaik diantara mereka untuk bagaimana meramaikan Blok G," ungkap Sandi.

Padahal, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra malah meminta Pemprov DKI Jakarta mengembalikan fungsi jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Halim pengusulkan agar PKL yang kini berjualan di ruas jalan itu dipindahkan ke Blok G Tanah Abang.