TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pedagang kaki lima (pkl) yang merupakan korban kebakaran Pasar Senen Blok I dan II melakukan aksi unjuk rasa saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Pasar Senen Blok III bersama Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Mereka menuntut agar pemerintah juga memperhatikan nasib mereka yang kini berjualan di pinggir trotoar, Jalan Stasiun Senen tepat di bawah fly over yang mengarah ke Jalan Kramat Raya.

Selain itu mereka pun minta difasilitasi kios di dalam area gedung baru Blok III.

"Semua yang berdagang akan difasilitasi tentu dengan pertimbangan ketersedian tempat, ketertiban dan kenyamanan. Intinya kita tampung mereka yang ingin menjadi penjual, pedagang terfasilitasi," ucap Anies di Pasar Senen Blok III, Jumat (29/12).

Baca: Lebih 29 Ribu Orang Tanda Tangan Petisi Tolak Kebijakan Anies-Sandi di Tanah Abang

Sementara itu, Arief menyatakan pihaknya telah mencoba mengakomodir sebanyak 40 pedagang tersebut.

Namun, mereka menolak opsi tempat yang diajukan oleh PD Pasar Jaya.

"Mereka yang demo itu korban kebakaran Blok I dan II, mereka minta masuknya di Pasar Senen. Saya menawarkan masuk di pasar yang lain, kami mau nampung kok di pasar Baru atau Paseban tapi mereka gak mau, mereka maunya disini. Ada 40 pedagang. Sebenarnya yang lain sudah diakomodir," ujar Arief.