Tembok Apartemen Pakubuwono Ambruk, Polisi Periksa Empat Pegawai Proyek
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pegawai PT. Tunas Jaya Sanur terkait kasus tembok podium roboh di Apartemen Pakubuwono Spring
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pegawai PT. Tunas Jaya Sanur terkait kasus tembok podium roboh di Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolre Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, tiga pekerja bangunan tewas dan lainnya luka-luka, akibat insiden tersebut. Penyelidikan tengah dilakukan dengan memeriksa para pegawai.
"Untuk kontraktor sebagian sudah ada yang di BAP," ujar Mardiaz saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/12/2017).
Baca: Setya Novanto Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD
Sudah empat orang yang diperiksa, yakni Muklas, korban yang mengalami luka, Kurmen sebagai Mandor, Rizal bagian Safety Proyek, Wayan selaku HRD Proyek.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian dalam pengerjaan proyek bangunan tersebut
"Kami masih menunggu dari pihak labfor," ujar Mardiaz.
Podium Apartemen Pakubuwono Spring ambruk, Selasa (26/12/2017). Akibat peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia, Dede Irawan, 25 tahun, Adi alias Bima (30), dan Khoirul Ma'sum (35).
