Cegah Difteri, Anies Baswedan Minta Vaksin Diberikan kepada Orang Dewasa
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI kini tidak hanya akan menyasar pemberian vaksin terhadap anak-anak.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar orang dewasa diberikan vaksin terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang mewabah di Indonesia.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI kini tidak hanya akan menyasar pemberian vaksin terhadap anak-anak.
Hal tersebut ia sampaikan berdasar pada pembahasan yang dilakukan pihaknya dengan sejumlah instansi kesehatan di ibukota.
Baca: SBY Akan Pimpin Emergency Meeting Partai Demokrat, Terkait Pilgub Kaltim?
"Berbagai asosiasi profesional menyampaikan, kami harus mengcover lebih dari sekedar anak-anak, tetapi juga orang dewasa di Jakarta dan sekitarnya," ujar Anies, di Balai Kota DKI, Jalana Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Menurutnya, penderita difteri telah meningkat cukup tinggi sejak 2014 lalu.
Anies menyebut angka kasus terparah dicapai pada 2017 lalu, pemerintah pun mengumumkan bahwa Indonesia tengah mengalami KLB Difteri.
Baca: Polri Tegaskan Satgas Anti Politik Uang Tetap Tindak Anggota Polisi yang Maju Pilkada
"Angka ini memang meningkat signifikan, tahun 2014 ada 4 kasus, 2015 (ada) 10 kasus, 2016 17 kasus, dan 2017 melonjak (menjadi) 109 kasus, jadi lompatannya cukup tinggi," kata Anies.
Oleh karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu menegaskan Pemprov DKI akan mengambil langkah luar biasa (extraordinary) dalam menangani kasus wabah penyakit yang menular melalui udara itu.
"Karena itu, kami melakukan langkah-langkah yang juga extraordinary (untuk menekan angka Difteri)," tegas Anies.