TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kisruh rumah tangga di wilayah Grogol, Jakarta Barat, kini dialami oleh pasangan suami istri, IA dan NI.

Cemburu, dan menuding berselingkuh dengan pria lainnya, IA juga nekat menyirami NI dengan minyak tanah, Selasa (2/1/2018), malam.

Kejadian ini juga, dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri.

IA, kata Rulian, emosi sehingga istrinya NI ketika itu diguyur dengan minyak tanah dan nyaris dibakar hidup-hidup.

"Mereka warga kawasan Grogol, Jakarta Barat. Ini permasalahan rumah tangga. IA, di sini akui cemburu akibat sang istri (NI) ini, dugaan kuat selingkuh dengan lelaki lain,

sehingga IA kalap mata dan langsung mengguyur istrinya itu pun dengan minyak tanah, serta mengancam akan membakarnya hidup-hidup," jelas Rulian, Rabu (3/1/2018).

Dikatakan Rulian, kedua pasutri itu merupakan pasangan sah bahkan telah dikaruniai seorang anak.

Diketahui rumah tangga mereka berjalan sudah 13 tahun lamanya.

Polisi pun masih memerika IA terkait tudingan terhadap istrinya tersebut.

"Menurut suaminya (IA) selingkuh ya tapi kami kan belum tahu kan ini selingkuhnya bener apa enggak kan istrinya (NI). Dari keterangan NI ini, jika sang suami seringkali menuduh selingkuh dengan pria lain.

Namun, hal itu dibantah oleh NI. Mereka berdua seringkali cek-cok.

Bahkan, di sini kekerasan fisik pun terjadi dilakukan IA ke NI," ungkapnya.

Akibat sang suami ingin membakarnya secara hidup-hidup, kata Rulian, NI ini langsung berlari ke pos Polisi Citra Land, meminta pertolongan.

"Kondisi NI badannya basah minyak tanah dan menangis. Lalu, ia menceritakan kejadian yang dialami. Tidak lama, kami mendapat informasi itu dan langsung ke lokasi, dan mengamankan korban (NI).

Suaminya (IA) bahkan sudah kami amankan di bawah jembatan Citra Land. Sang istri (NI) sebut dia (IA) mabuk, padahal cuman nongkrong aja," katanya dan enggan sebutkan identitas lengkap pasangan suami istri itu.

Kepada polisi, IA mengakui perbuatannya dan mengakui nekat mengguyur tubuh istrinya, NI dengan minyak tanah karena cemburu.

"Nantinya kasus ini tergantung jajaran dari Unit PPA. Karena mereka suami istri yang sah nanti mungkin diarahkan ke KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga). Karena, ada lebam-lebam juga tubuh istrinya tapi nantinya kita lakukan visum dulu," jelasnya.