Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lansia Ini Diamankan karena Sering Halusinasi dan Bikin Resah Warga

"Pak Nano juga sering ngomong sendiri kaya ada temen ngobrol sedangkan dia sendirian. Seperti ada semacam halusinasi," kata Mursidin.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lansia Ini Diamankan karena Sering Halusinasi dan Bikin Resah Warga
WARTA KOTA/FERYANTO HADI
Lansia bernama Nano (63) yang diselamatkan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menyelamatkan lansia telantar yang sakit di sebuah Masjid daerah Lebak Bulus.

Lansia sakit tersebut sempat meresahkan warga karena sering berbicara sendiri dan berhalusinasi.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengemukakan, lansia bernama Nano (63) sudah dua hari tinggal di Masjid Darunnikmah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Petugas menindaklanjuti laporan adanya lansia sakit dari pak Jamal pengurus Yayasan Yusholi di Masjid Darunnikmah," ujar Mursidin saat dihubungi hari ini, Jumat (5/1/2017).

Ia melanjutkan, sebenarnya jamaah tidak keberatan jika lansia itu mau mengurus diri. Tapi ia tidak mau mandi dan sikat gigi.

Akhirnya jamaah pun terganggu karena ia tidak menjaga kebersihan dirinya.

Selain itu, Nano tidak pernah mengikuti aktivitas keagamaan di Masjid. Padahal masjid adalah tempat ibadah umat Islam, sepatutnya ia bisa ikut serta mengikuti ritual yang ada.

Berita Rekomendasi

Baca: Video Threesome Wanita Dewasa dengan 2 Bocah Ternyata Direkam di Sebuah Hotel di Kota Ini

Baca: Ketuai Komite Pencegahan Korupsi di Pemprov DKI, Bambang Widjojanto Digaji Rp 41 Juta Per Bulan

"Pak Nano juga sering ngomong sendiri kaya ada temen ngobrol sedangkan dia sendirian. Seperti ada semacam halusinasi," kata Mursidin.

Nano juga mengaku memiliki keluarga yaitu adik laki-laki di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Nama keluarganya Edi Supryatno, panggilannya Yaya. Adiknya beralamat di dekat SMA 66, ia merupakan pensiunan guru.

Petugas P3S pun mengupayakan untuk mencari alamat keluarganya itu. Namun ketika ditelusuri lokasi alamat yang dekat SMA ternyata lansia itu malah mengaku tidak tahu. Petugas menduga mungkin itu hanya halusinasi.

Akhirnya Nano dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di panti ia akan mendapatkan pelayanan yang memadai. Baik itu makan-minum, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Kalau ada keluarganya yang mau menjemput dipersilakan untuk mengurusnya di panti," kata Mursidin.


Penulis: Feryanto Hadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas