TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan dan Satpol PP Kebayoran Lama menggelar operasi tertib trotoar di kawasan Gandaria dan Pondok Indah, Senin (8/1/2018).

Dalam operasi yang digelar Senin pagi, sempat ada perselisihan antara aparat dengan juru parkir (jukir) di lokasi.

"Di depan Gandaria City itu, kan, ada putaran balik, itu dijadikan tempat parkir. Ya kami angkut motor-motor itu, tetapi jukirnya tidak terima," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto ketika dihubungi, Senin sore.

Baca: Jumlah Pria Sedikit, Seorang Pemuda Diculik dan Dipaksa Menikah dengan Wanita Tak Dikenal

Christianto menyebut, dua jukir di sana, menyewakan ruas jalan sebagai parkir motor karyawan Mal Gandaria City. Ketika 14 motor diangkut, keduanya melawan dengan mendorong-dorong petugas, bahkan menggelayuti motor yang dinaikkan ke truk. Beruntung di lokasi ada anggota polisi yang mencegah terjadinya baku hantam.

"Untuk jukir liar yang melakukan perlawanan, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk langkah lebih lanjut. Jika melakukan perlawanan hal ini untuk menimbulkan kenyamanan dan ketertiban kepada masyarakat," kata Christianto.

Selain di Gandaria City, Dishub dan Satpol PP juga menindak pengendara di kawasan Pondok Indah Mall. Di sana, banyak ojek online yang parkir di pinggir jalan dan trotoar.

"Di Pondok Indah, ojek online pasrah ketika digembosi ban motornya," ujar Christianto.

Total 44 kendaraan ditindak. Ada 26 motor dan empat mobil yang dicabut pentil bannya, dan 14 motor diangkut untuk ditilang polisi.

Berita berikut sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Parkir Liar di Depan Gandaria City Ditertibkan, Juru Parkir Tak Terima