Kereta Bandara Jadi Biang Keterlambatan Kereta Commuter Line
"@CommuterLine tangerang - duri telat mulu nih jam segini gara2 kreta api bandara! yg 1 brgkt 7:10 ontime bgt, yg 7:29 malah ngaret sampe 7:40 kali"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum sebulan dioperasikan penuh, Kereta Bandara kembali dikeluhkan pengguna commuter line.
Sebab, sejak uji coba hingga dioperasikan sejak akhir Desember 2017 lalu, jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) sering terlambat.
Keluhan tersebut seperti dilontarkan oleh Desi lewat akun @desiims pada Kamis (11/1/2018) pagi. Karyawati itu sangat kesal lantaran commuter line relasi Tangerang-Duri kembali terlambat hingga hampir setengah jam.
"@CommuterLine tangerang - duri telat mulu nih jam segini gara2 kreta api bandara! yg 1 brgkt 7:10 ontime bgt, yg 7:29 malah ngaret sampe 7:40 kali, mending yg 7:10 dikaretin!! cc : pak @jokowi," tulisnya kesal.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku pengelola commuter line lewat akun twitternya @CommuterLine, hanya memberikan jawaban normatif. Pihak KCI hanya menyampaikan keluhan kepada unit terkait, tanpa solusi.
Baca: Apindo: Apa Motif di Balik Lelang Gula Rafinasi?
Baca: Sri Mulyani Kaji Rencana Naikkan Gaji PNS
"Kami sampaikan ke Unit terkait untuk dapat di Evaluasi kembali, tks," tulis admin @CommuterLine menjawab keluhan.
Sementara, Bep lewat akun @bhellae_p membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, commuter line yang seharusnya berangkat pada pukul 08.00 WIB justru berangkat pada sekira pukul 09.00 WIB.
Baca: Handphone Hilang di Bandara Skotlandia, Arie Untung: Yang Penting Istri di Kamar Ada
"Benerrr.. Beda semenit doang selisihnya bisa setengah jam, ini harusnya berangkat jam 8 jam segini baru nyampe (09.00 WIB)," tulis Bep dibalas Ahriel lewat akun @ahrielad, 'Setuju. Ngapain bangga sama ka bandara yang ngorbanin pengguna @CommuterLine'.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communications PT KCI, Eva Chairunisa menyampaikan perubahan jadwal KRL relasi Tangerang-Duri mengalami perubahan jadwal imbas pengoperasian Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Terkait hal tersebut, pihaknya pun telah melakukan perpanjangan peron pada sejumlah stasiun lintasan Kereta Bandara, dari semula 10 kereta menjadi 12 kereta per rangkaian.
"Perubahan jadwal ini merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Tangerang-Duri (PP) di tengah penyesuaian jadwal yang ada (operasional KA Bandara Soekarno Hatta). Penambahan formasi rangkaian kereta ini merupakan tahap awal seiring pekerjaan perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Tangerang-Duri (PP) yang juga masih berlangsung," jelasnya beberapa waktu lalu.