Ada yang Aktif Mengkritisi Ide Becak di DKI, Anies Menyindir: Mereka Mengkritik Imajinasinya Sendiri
"Jadi saya sering melihat, banyak yang mengkritik kebijakan ini adalah mengkritik imajinasinya (mereka) sendiri," ujar Anies
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku banyak yang mengkritisi kebijakannya terkait kembali dihadirkannya becak sebagai moda transportasi alternatif bagi masyarakat ibukota.
Ia pun menyebut mereka yang mengkritisi kebijakannya itu sebagai orang yang 'berimajinasi' dalam khayalan mereka sendiri.
"Jadi saya sering melihat, banyak yang mengkritik kebijakan ini adalah mengkritik imajinasinya (mereka) sendiri," ujar Anies, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Menurut Anies, apa yang mereka bayangkan terlalu jauh karena menganggap moda transportasi gowes itu akan beroperasi di jalan-jalan protokol, dan langsung mengkritisi.
"Dia membayangkan, mereka membayangkan jalan-jalan protokol akan penuh becak, lalu dikritik," jelas Anies.
Padahal ia mengatakan tidak akan mengoperasikan becak tersebut di jalan utama ibukota, melainkan hanya di pemukiman penduduk saja, seperti di kampung-kampung.
Baca: Klarifikasi Andika Kangen Band Perihal Nafkah Rp 15 Juta ke Mantan Istri
Baca: Kesaksian Sandra di Detik-detik Robohnya Lantai Balkon Tower 2 Gedung BEI
Sehingga apa yang dikritisi oleh sebagian masyarakat itu adalah imajinasi mereka sendiri, bukan mengkritisi kebijakan Pemprov DKI.
"Yang dikiritik apa? Bayangannya sendiri, bukan mengkritik kebijakan, kebijakannya (becak ada) di dalam kampung," tegas Anies.
Sebelumnya, Anies menyampaikan pada para pengemudi becak di kawasan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 14 Januari 2017, bahwa Pemprov DKI akan kembali menghadirkan becak yang sempat terpinggirkan di ibukota.
Hal tersebut karena menurutnya masyarakat masih berminat pada moda transportasi gowes itu.
Selain itu ia juga ingin agar para pengemudi becak turut bisa merasakan denyut ekonomi Jakarta saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.