Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Aktif Mengkritisi Ide Becak di DKI, Anies Menyindir: Mereka Mengkritik Imajinasinya Sendiri

"Jadi saya sering melihat, banyak yang mengkritik kebijakan ini adalah mengkritik imajinasinya (mereka) sendiri," ujar Anies

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada yang Aktif Mengkritisi Ide Becak di DKI, Anies Menyindir: Mereka Mengkritik Imajinasinya Sendiri
TRIBUN/BAGAS SYAFII
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara temu akbar persiapan Community Action Planning (CAP) di 16 kampung Jakarta di Taman Waduk Pluit, Jakarta utara, Minggu (14/01/2018). CAP adalah wacana aksi menciptakan kampung yang lestari dan sejahtera yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/BAGAS SYAFII 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku banyak yang mengkritisi kebijakannya terkait kembali dihadirkannya becak sebagai moda transportasi alternatif bagi masyarakat ibukota.

Ia pun menyebut mereka yang mengkritisi kebijakannya itu sebagai orang yang 'berimajinasi' dalam khayalan mereka sendiri.

"Jadi saya sering melihat, banyak yang mengkritik kebijakan ini adalah mengkritik imajinasinya (mereka) sendiri," ujar Anies, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Menurut Anies, apa yang mereka bayangkan terlalu jauh karena menganggap moda transportasi gowes itu akan beroperasi di jalan-jalan protokol, dan langsung mengkritisi.

"Dia membayangkan, mereka membayangkan jalan-jalan protokol akan penuh becak, lalu dikritik," jelas Anies.

Padahal ia mengatakan tidak akan mengoperasikan becak tersebut di jalan utama ibukota, melainkan hanya di pemukiman penduduk saja, seperti di kampung-kampung.

Berita Rekomendasi

Baca: Klarifikasi Andika Kangen Band Perihal Nafkah Rp 15 Juta ke Mantan Istri

Baca: Kesaksian Sandra di Detik-detik Robohnya Lantai Balkon Tower 2 Gedung BEI

Sehingga apa yang dikritisi oleh sebagian masyarakat itu adalah imajinasi mereka sendiri, bukan mengkritisi kebijakan Pemprov DKI.

"Yang dikiritik apa? Bayangannya sendiri, bukan mengkritik kebijakan, kebijakannya (becak ada) di dalam kampung," tegas Anies.

Sebelumnya, Anies menyampaikan pada para pengemudi becak di kawasan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 14 Januari 2017, bahwa Pemprov DKI akan kembali menghadirkan becak yang sempat terpinggirkan di ibukota.

Hal tersebut karena menurutnya masyarakat masih berminat pada moda transportasi gowes itu.

Selain itu ia juga ingin agar para pengemudi becak turut bisa merasakan denyut ekonomi Jakarta saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas