TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- 10 korban selasar lantai II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat diberbolehkan pulang pada Rabu (17/1/2018).

Demikian dikatakan Wakil Kepala Medis RSAL Mintohardjo, Kolonel Laut dr Eko Budi Prasetyo.

"Untuk yang 10 orang, yang sudah saya sebutkan sudah aman dari 15 itu dan dinyatakan luka ringan itu, mungkin besok sudah bisa pulang atau berobat jalan," kata Eko, Selasa (16/1/2018).

Baca: Kota Ini Nyalakan Sistem Peringatan Darurat Gara-gara Ikan Buntal, Kenapa?

Ia memastikan 10 korban itu akan mendapatkan rujukan untuk berobat jalan di fasilitas kesehatan setempat.

"Untuk yang 10 orang dipastikan besok. Rujukan untuk berobat jalan dan bisa kembali ke rumahnya kembali," ujar Eko, saat ditemui di lantai 4 ruang perawatan P.Tarempa, RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Sedangkan, 5 korban mahasiswa Ekonomi Akuntasi Universitas Bina Darma, yang masuk kategori luka serius masih menunggu proses pemulihan paling cepat 5 hari ke depan.

Baca: Ini 7 Fakta Museum Bahari yang Alami Kebakaran

"Yang untuk operasi 3 orang, fase penyembuhan lukanya itu paling cepat 5 hari," ungkapnya.

Sejumlah pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan Alex Nordin, Bupari Lahat Syaudin Aswari Rivai, Rektor Universitas Bina Darma terlihat menjenguk para korban sejak pagi.

Sebelumnya, RSAL Mintohardjo menerima sebanyak 17 dari 77 korban yang mengalami luka-luka akibat runtuhnya balkon lantai 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin siang kemarin.

Diketahui, 17 orang mahasiswa Ekonomi Akuntasi Universitas Binadharma yang menjadi korban, merupakan peserta study tour ke 6 kota.