TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kanit Laka Satlantas Polresta Depok Iptu Joko Irwanto menuturkan ada 6 korban luka dalam kecelakaan angkot D 03 (jurusan Terminal Depok-Parung) B 1044 UN yang menghantam tiang listrik.

Kejadian di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, tepatnya di samping RM Saung Telaga, Selasa (16/1/2018) malam sekitar pukul 22.30.

Sebelum menghantam tiang listrik, kata Joko, angkot sempat bersenggolan dengan sepeda motor Honda Beat B 3601 SLQ dari arah berlawanan.

Keenam korban luka itu menurut Joko, adalah sopir angkot dan 4 penumpangnya serta sang pengendara motor Honda Beat (bukan ojek online seperti pemberitaan sebelumnya-red).

Mereka dilarikan ke RS Bhakti Yudha dan RS Assyifa di Jalan Sawangan. Beberapa dirujuk ke RS Fatmawati.

Baca: Idrus Marham Serahkan Nasib Jabtan Sekjen Golkar Ke Tangan Airlangga

Menurut Joko, dari enam korban itu, satu orang mengalami luka yang cukup berat yakni Andri Gunawan (31) seorang pengamen yang tengah mengamen dalam angkot.

Andri mengalami luka patah tulang kaki kiri dan tangan kanan, akibat terhempas dari angkot saat angkot menabrak tiang listrik.

"Korban luka berat yang patah rulang kaki dan tangan kanannya, dirujuk ke RS Fatmawati, sementara lima korban luka ringan masih dirawat di RS Bhakti Yudha dan RS Assyifa," kata Joko.

Ia menuturkan kronologis kecelakaan berawal saat angkot melaju dari barat ke timur atau dari arah Parung Bingung ke Simpang Sandra di Jalan Sawangan.

"Kemudian angkot yang membawa empat penumpang itu, mendahului mobil truk di depannya. Saat angkot berada di lajur kanan, dari arah berlawanan melaju motor Honda Beat dan mereka sempat bertabrakan," katanya.

Karenanya kata Joko, angkot oleng dan kehilangan kendali hingga terus melaju ke lajur kanan jalan.

"Akhirnya angkot menabrak tiang listrik, saat oleng ke kanan," kata Joko.

Menurut Joko tabrakan angkot dengan tiang listrik cukup keras. Sebab bagian depan angkot ringsek cukup parah.

"Dari keterangan beberapa saksi diduga sopir angkot mabuk. Namun sopir belum dapat kami mintai keterangan karena masih dirawat," katanya.

Yusni (37) salah seorang saksi mata mengatakan kecelakaan ini mirip kecelakaan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) di Permata Hijau beberapa waktu lalu, karena sama-sama menghantam tiang listrik.

"Tapi di sini, bagian depan angkotnya rusak parah, sampai ringsek," kata warga Meruyung, Limo, Kota Depok yang melintas di lokasi kejadian.