Bicara Becak, Sandiaga Kembali Sebut New York Sebagai Rujukan
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan kebijakan becak di Jakarta sebagai usaha ikon budaya ibukota.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan kebijakan becak di Jakarta sebagai usaha ikon budaya ibukota.
Oleh karena itu becak nanti akan diizinkan operasi di tempat pariwisata atau lokasi tertentu lainnya.
“Becak itu kan ikon budaya, tempatnya nanti di lokasi wisata atau lokasi tertentu lainnya. Nanti Pak Kepala Dinas Perhubungan akan menyusun sehingga dengan hadirnya becak akan memunculkan nuansa kearifan lokal,” ujar Sandiaga di Balaikota Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Baca: Kenakan Kemeja Motif Bemo, Bima Arya-Dedie Rachim Lapor Harta ke KPK
Baca: Tim Siber Bareskrim Telusuri Pelaku Permohonan Paspor Online Fiktif
Sandiaga menyebut layanan ‘taxicab’ di New York, Amerika Serikat sebagai rujukan pengaturan transportasi untuk lokasi wisata.
Seperti kata Anies Baswedan, Sandiaga juga mengatakan fokus pengturan becak agar tidak menimbulkan kesemrawutan di jalanan ibu kota.
“Becak hadir karena ada yang membutuhkan, nanti akan diatur supaya kekinian seperti di New York ada ‘New York cab’. Ada keluhan warga karena terkait kesemrawutan di jalanan, nanti kami atur supaya tidak semrawut,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.