TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kawanan pelaku pembobolan toko elektronik PCM Elektronik di Jalan KH Usman, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (16/1/2018), yang sempat terekam CCTV toko, diduga kuat adalah orang yang sama dengan yang membobol Distro Skaters Shop Depok di Jalan Abdul Gani Raya, Kalibaru, Cilodong, Minggu (31/12/2017) dinihari lalu.

Kuatnya dugaan itu berdasarkan topi yang dikenakan salah satu pelaku yang terekam CCTV saat membobol toko elektronik di Beji, Depok.

Topi dikenali merupakan salah satu barang yang dijarah dari Distro Skaters Shop Depok.

Hal itu dikatakan Khaerul (24) pemilik Distro Skaters Shop Depok kepada Warta Kota, Kamis (18/1/2018).

Khaerul mengaku sudah melihat rekaman CCTV toko elektronik yang merekam aksi pelaku. "Saya yakin sekali topi yang dipakai pelaku adalah barang dari distro saya yang dijarah. Sebab topi itu diproduksi terbatas dan baru kami datangkan dari Bandung seminggu sebelum distro saya dibobol pencuri," kata Khaerul.

Karenanya Khaerul yakin pembobol toko elektronik di Beji itu, adalah pelaku yang juga membobol distronya, dua pekan lalu.

Di distronya, Khaerul mengaku tidak memasang CCTV.

"Topi seperti yang dikenakan pelaku yang bobol toko elektronik di Beji, hanya diproduksi sekitar selusin untuk Distro Skaters di seluruh Indonesia. Dan di distro saya di Depok, kebagian dua," kata Khaerul.

Ia mengatakan tidak ada Distro Skaters lain, baik di Jakarta atau Jabodetabek yang menjual topi seperti yang dikenakan pelaku kecuali di distronya.

"Karena barangnya baru diproduksi dan jumlahnya terbatas. Semua produk distro kami memang selalu dibikin dengan jumlah terbatas," kata Khaerul.

Topi yang dikenali Khaerul sebagai barang didistronya dan dikenakan pelaku itu, berwarna biru dongker dengan logo dan tulisan Skaters warna kuning di depannya.

"Logonya seperti logo merk ban Goodyear," kata Khaerul.

Karena temuannya itu, Khaerul mengaku sudah menginformasikannya ke polisi.

"Saya juga sudah kordinasi dengan pemilik toko elektronik di Beji, kalau saya yakin pelaku yang terekam CCTV mereka, adalah pelaku yang juga membobol distro saya berdasarkan topi yang mereka pakai," kata Khaerul.

Karenanya ia berharap kawanan pelaku segera berhasil dibekuk polisi. "Sebab mereka sepertinya profesional sekali dan selalu mengincar toko atau tempat usaha untuk dibobol," kata Khaerul.

Menanggapi hal ini Kapolsek Beji Komisaris Yenny Anggraini Sihombing menuturkan hal itu menjadi masukan pihaknya untuk mengungkap kasus ini.

"Dari semua info yang kami dapat, kami lidik dan telusuri terus untuk ungkap pelakunya," kata dia.

Seperti diketahui aksi pembobolan toko oleh kawanan pencuri terjadi di PCM Elektronik, toko yang menjual komponen dan peralatan elektronik, di Jalan KH Usman, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (16/1/2018) dinihari sekira pukul 04.00 WIB.

Aksi kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang dan mengendarai mobil Gran Max warna silver sempat terekam kamera CCTV toko.

Baca: 13 Pemandu Lagu Jadi Teman Auditor BPK dan Pegawai Jasa Marga di Ruang Karaoke

Baca: Bulog: Beras Impor Mulai Masuk Indonesia Bulan Februari

Mereka berhasil menggasak uang tunai hasil penjualan toko sebesar sekitar Rp 8 Juta, serta ratusan item komponen dan peralatan elektronik mulai dari router, mix wireless, resistor, PCB hingga kabel, stop kontak dan aksesoris komputer senilai sekitar Rp 10 Juta.

Artinya total kerugian toko akibat pencurian itu sekitar Rp 18 Juta.

Sementara pada Minggu (31/12/2017) dinihari sekira pukul 04.00 atau dua pekan lalu, aksi serupa terjadi di toko pakaian atau Distro Skaters Shop Depok di Jalan Abdul Gani Raya, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok.

Mereka menggasak sekitar 500 item pakaian dan aksesoris mulai dari kaos berbagai jenis dan tipe, celana pendek dan panjang, kemeja, switer, topi, tas hingga ikat pinggang yang nilainya mencapai sekitar Rp 100 Juta.

Aksi di dua toko di dua lokasi berbeda ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok yang sama.