TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memulai pembangunan hunian DP 0 rupiah didi kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Peletakan batu pertama atau groundbreaking telah dilakukan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Kamis (18/1/2018) kemarin.

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya menyediakan percontohan hasil hunian di lokasi sebagai sarana iklan bagi masyarakat.

Baca: Bahas Tambahan Kursi Pimpinan DPR, Bamsoet Undang Makan Siang Pimpinan Fraksi

‘Show unit’ itu disebutnya sebagai ‘experience based marketing’ agar masyarakat bisa merasakan langsung hunian DP 0 persen yang disiapkan pemerintah.

“Kami sengaja tidak buat brosur supaya masyarakat datang ke ‘show unit’ merasakan sendiri, ini namanya experience based marketing. Ini berkaitan dengan syarat pengajuannya yang masih akan dimatangkan, supaya pada saat diluncurkan pada April 2018 sudah bisa kami jawab pertanyaan itu,” ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Mengenai skema pendaftarannya, Sandiaga mengatakan Pemprov Jakarta akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bekerja sama dengan beberapa stakeholder seperti Bank Indonesia, OJK, REI, dan berbagai lembaga perbankan lainnya.

Baca: Anies Baswedan Percaya Kebijakan Becak Seperti DP 0 Rupiah, Ini Penjelasannya

Sandiaga memastikan nantinya, skema akan cocok untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Skema masih akan dimatangkan juga hingga nanti akan kami sampaikan pada pembukaan pendaftaran pada April 2018. Nantinya skema pasti akan cocok untuk masyarakat berpenghasilan minimal Rp 7 juta.”

“Nanti kami akan kolaborasikan juga dengan program pemerintah pusat. Yang penting sekarang masyarakat datang ke ‘show unit’ dan lihat-lihat dulu, pilih-pilih dulu,” pungkasnya.