Warga Kebingungan Cari Informasi Jelas Soal Rumah DP 0 Rupiah
Kawasan pembangunan rumah DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ramai didatangi warga yang ingin menanyakan kejelasan informasi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan pembangunan rumah DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ramai didatangi warga yang ingin menanyakan kejelasan informasi.
Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, silih berganti warga datang melihat dan mengecek kantor marketing Klapa Village itu.
Namun sayang, warga mendapati kantor berwarna hijau dalam keadaan terkunci dan tidak didapati satu pun bagian marketing maupun pemasaran yang bisa memberikan info terkini program andalan Anies-Sandi itu.
Baca: Puluhan Tas Mewah Disita KPK, Bupati Rita: Tidak Apa-apa, Itu Harta Duniawi
Ika (33) misalnya, ia sengaja datang untuk mencari tahu informasi rumah murah.
"Tapi masih tutup kantornya. Brosurnya juga gak ada, katanya sih kemarin (pas peresmian) kantornya marketing buka tanggal 24 Januari," ujar Ika yang ditemui di lokasi pembangunan rumah DP Nol Rupiah, Jumat (19/1/2018).
Warga yang datang sengaja mencari tahu informasi lebih jelas, bagaimana rupa dan harga.
Nurmasitih, PNS Jakarta ini, datang dengan tujuan membandingkan harga rumah maupun property lainnya yang ada di sekitar Jakarta Timur.
Baca: Mantan Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Didakwa Menerima Suap Rp 2,3 Miliar
"Kalau di sini katanya 365 (juta), mending di Cikunir ada yang 290 jutaan. Ini buat anak saya. Belum buka kantornya, jadi ya lihat-lihat saja. Kira saya rumah perumahan," ungkap Nurmasitih.
Meski demikian, warga bisa mendapatkan sedikit terkait bentuk bangunan rumah tersebut.
Tepat di depan kantor pemasaran, terdapat maket rumah dan kawasan pembangunan DP 0 rupiah.
Dari maket itu, tergambar pembangunan nantinya menghasilkan rumah susun.
Baca: Pengamat: Wiranto Harus Selesaikan Konflik Partai Hanura
Pada Kamis lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi melauching groundbreaking program rumah DP 0 rupiah.
Persemian langsung dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Dikatakan Anies, pembangunan hunian tahap pertama akan dibangun 1satu tower berisi 703 unit.
Pembangunan direncanakan selesai dalam kurun waktu 1,5 tahun.
