TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA  -- Politikus Gerindra M.Taufik bercerita dirinya ingin menghadirkan transportasi tradisional becak di wilayah tempat tinggalnya di Warakas, Jakarta Utara.

Saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jati Baru Raya, Taufik panggilan akrabnya mengatakan becak perlu dihadirkan dengan modifikasi yang menarik.

"Usulan saya nanti, ini buat di Warakas, itu kan kampung saya. Angkutan lingkungan becaknya dimodifikasi supaya menarik," kata Taufik, Sabtu (20/1/2018).

Baca: Begini Kondisi Lokasi Mahasiswa Tewas Tertembak di Parkiran Klub Malam

Taufik mengatakan dirinya mendapatkan insipirasi inovasi becak dari luar Negeri yang kemudian dimodifikasi.

"Becakkan modelnya macam-macam. Kalau di Luar Negeri ada genjotannya di depan, ada yang di belakang. Dari teman saya dari berbagai negara dan dimodifikasi. Sekarang dalam proses," ujar Taufik.

Nantinya, ujar Taufik, Gerindra akan menyediakan 5 buah becak khusus di wilayah Warakas, yang bisa saja disebutkannya sebagai pilot project becak hadir di kampung-kampung nantinya.

"Saya baru mau bikin 5 biji. Itulah keberpihakan kita. Kalau kita mau berpikir lagi semua bisa diperbaiki, becak yang tradisional bisa kita beresin sehingga dia bisa menarik," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Baca: Viral di Medsos, Ternyata Begini Kejadian Persekusi Siswi SMP di Garut

Lebih lanjut, penyediaan becak modern ini nantinya, merupakan sumbangan Partai Gerindra.

"Gak, (bukan APBD). Ini sumbangan dari kita (Gerindra), supaya apa, supaya orang naik becak juga menarik," ucap Taufik.

Ia menyatakan kebutuhan akan becak di masyarakat khususnya di perkampungan masih diperlukan.

"Sekarang becak masih ada di tempat saya, di Warakas masih ada. Daripada dikejar-kejar sama Satpol PP, sementara itu menjadi kebutuhan masyarakat di sekitar tempat saya," ungkapnya.

Taufiknya menyatakan becak tersebut akan beroperasi di wilayahnya yakni di Warakas 7, Gang 8, Jakarta Utara.

"Di Warakas 7 Gang 8, jadi sekitar situ, untuk ke pasar dan sekitarnya," ucapnya.

Ia pun berharap nantinya becak-becak akan bisa bebas beroperasi di pinggiran-pinggiran Jakarta lain.

"Hampir di pinggiran pinggiran Jakarta ini ada. Kamal muara, di Warakas rumah saya ada becak, di Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara, itu banyak," terang Taufik.