Selain di Pondok Kelapa, Rumah DP Nol Rupiah Juga Akan Dibangun di Rorotan
Dana pembangunan, sambung Taufik, akan dibebankan seluruhnya oleh pihak swasta. Ia menyatakan proses groundbreaking akan dilakukan pada Februari.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, banyak pengembang yang ingin diajak bekerja sama untuk menggarap rumah DP 0 rupiah yang digagas Pemprov DKI Jakarta.
Setelah melakukan groundbreaking di Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Taufik mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kembali membangun rumah DP nol rupiah di kawasan Jalan Malaka, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Habis ini mungkin ada di daerah lain. Swasta banyak loh yang mau kerja sama, misalnya sebentar lagi ada di Malaka, Rorotan. Itu ada perusahaan Nusa Kirana dia akan bangun, mungkin sekitar 200 unit. Di sana dia akan bangun rumah landed (tapak), saya pikir supaya dapatnya lebih banyak, mestinya dinaikin lagi aja 2-3 lantai, bisa enggak?" tutur Taufik di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2018).
Dana pembangunan, sambung Taufik, akan dibebankan seluruhnya oleh pihak swasta. Ia menyatakan proses groundbreaking akan dilakukan pada Februari mendatang.
Baca: Kapal Predator Terbakar di Pulau Pramuka, 161 Penumpang Selamat
Baca: Aksi Makan Kue di Tayangan Dahsyat RCTI, Felicya Angelista dan Denny Cagur Panen Hujatan Netizen
"Saya sudah diskusikan, 'Pak itu dia mau bangun (Nusa Kirana)', swasta murni. Mungkin dia mau meletakkan batu pertama Insya Allah Februari ini," katanya.
Taufik tak merinci nilai investasinya. Meski begitu, rumah DP 0 persen di Rorotan akan lebih murah, lantaran harga tanah di daerah tersebut lebih murah dibandingkan dengan di Klapa Village.
"Saya enggak paham kalau soal investasi. Itu lebih murah karena tanahnya lebih murah. Kan tergantung posisi tanahnya di Malaka Rorotan. Kalau tipe 36 di sini mungkin di bawah Rp 300 juta, karena tanahnya lebih murah," ungkapnya.
Meski telah didiskusikan, Anies meminta agar pihak swasta berani membangun sebanyak 400 unit, lantaran lokasinya yang cukup strategis.
"Saya kemarin baru bisikin, 'Pak ini ada swasta yang mau'. Justru diskusi dengan Pak Anies bilang, 'Bang, sayang itu yang landed kan, kalau yang tadinya 200 unit, bagaimana kalau 3-4 lantai lah?' Itu di pinggir jalan juga bagus kayak gini, enggak berpisah dengan permukiman warga," papar Taufik.
Hal tersebut akan dibicarakan kembali antara pihaknya dengan swasta, agar berani membangun sebanyak 400 unit di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.